PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Menyapa pegiat literasi daerah, Komunitas Dialektika Kopi and Bookshop hadir di pelataran kampus IAIN Parepare dengan program pekan literasi Dialektika ke Kotamu. Bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis IAIN Parepare.
Pekan literasi Dialektika ke Kotamu diwarnai dengan beberapa kegiatan. Diantaranya, bazar buku, diskusi publik, bedah film, dan bedah buku yang telah berlangsung sejak Senin hingga Jum’at, 11-15 Maret 2019 di Pelataran Gedung S IAIN Parepare.
Tuti Ketua Prodi Perbankan Syari’ah mengatakan, kegiatan dialektika menuju ke kotamu sangat menarik untuk terus ada.
“Kegiatan ini menarik untuk terus ada karena wilayah Parepare sangat minim toko buku. kegiatan ini juga sebagai salah satu langkah untuk bagaimana kemudian bisa kembali membangkitkan forum-forum ilmiah di dunia kampus,” jelas Tuti.
Selain itu lanjut Tuti, kedepannya tantangan kita sangat besar. Era kita bukan lagi era kompetisi antar manusia namun juga teknologi. Untuk itu kita butuhkan bukan lagi keilmuan yang hanya sebatas partikuler. Olehnya itu butuh banyak kolaborasi.
Hasbullah pendiri Komunitas Dialektika Kopi and Bookshop mengaku tidak menyangka disambut antusias oleh para mahasiswa IAIN Parepare.
“Saya pertama kesini tidak punya espektasi sebesar ini, penerimaan teman-teman di IAIN Parepare ini sangat luar biasa antusias. Setiap hari di kegiatan sangat rame juga banyak buku yang terjual,” ujarnya.
Sementara, Komunitas Dialektika ini sudah berumur empat tahun di Makassar, dimulai pada bulan September 2015. Berjalan pertama kali dengan konsep cafe literasi, kemudian bookshop, marchendise, penerbitan dialektika, dan jasa konsultasi naskah.
“Dengan beberapa konsep yang kita miliki, impian kita komunitas ini menjadi ekosistem literasi yang lengkap di Makassar,” tambahnya.
Dialektika ke Kotamu telah beroperasi di beberapa wilayah diantaranya Goa, Parepare, dan akan berlanjut Enrekang, Sengkang, Palopo dan Mamuju. Bekerjasama dengan Kampus dan Komunitas yang ada di daerah.
Reporter: Hamdan
Editor: Ibrah La Iman