PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Sebagian warga di Kota Parepare, Sulawesi Selatan belum peduli terhadap pentingnya menjaga kebersihan. Mereka membuang sampah bukan pada tempatnya. Umumnya mereka memanfaatkan lahan kosong atau lokasi yang tak ada bangunan di atasnya untuk membuang kotoran sampah rumah tangganya. Akibatnya, tempat sampahnya bersih, sedangkan sampahnya berserakan di sejumlah titik.
Seperti yang terjadi di Perumahan Yasmin Garden, Jalan Kelapa Gading, samping kanan kantor redaksi PIJARNEWS.COM. Lahan kosong milik warga jadi langganan tempat membuang sampah warga dari luar komplek perumahan. Padahal pemerintah telah membuatkan tempat pembuangan sampah sementara di sejumlah titik.
Salah seorang warga perumahan Yasmin, Dhani mengatakan sampah tersebut umumnya dibuang oleh warga. Mereka umumnya menggunakan kendaraan roda dua dan empat yang melintas di jalan tersebut. “Jadi bukan warga perumahan Yasmin yang buang. Biasanya orang luar kompleks membuang sampah saat jalan sepi yakni malam hari. Sebagian warga tersebut sudah ditegur namun tetap saja buang sampah di lokasi. Rencana kami akan pasang cctv di dekat lokasi agar bisa mengetahui wajah warga yang buang sampah sembarangan,” ujar Dhani.
Dhani mengatakan, sampah rumah tangga warga kompleks Yasmin rata-rata dibungkus plastik kemudian di gantung di pohon agar tidak dihambur oleh binatang seperti tikus, kucing dan anjing. Selanjutnya, sampah tersebut diangkut oleh petugas kebersihan.
Karena baunya menyengat dan tak elok dipandang akibat sampah berserakan di lahan kosong tersebut, seorang warga menginformasikan dan mengirimkan foto ke Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Syamsuddin Taha.
Sehari setelah diinformasikan, Syamsuddin langsung bergerak cepat mengerahkan sejumlah petugas Dinas Kebersihan untuk mengangkut sampah yang berserakan tersebut. Terlebih lagi Parepare beberapa kali menyabet piala adipura sebagai lambang supremasi di bidang kebersihan lingkungan.
Syamsuddin Taha yang juga Kepala Bappeda Kota Parepare ini juga mengimbau agar warga tidak lagi membuang sampah di lokasi lahan kosong tersebut. “Sebab lahan tersebut memang bukan tempat pembuangan sampah sementara,” ujar mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Parepare ini. (*)
Penulis : Alfiansyah Anwar