MAKASSAR, PIJARNEWS.COM--Ketua Paguyuban Orang Tua Mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM), Bachtiar Adnan Kusuma (BAK), mengatakan kalau anak-anak adalah investasi orang tua dunia dan akhirat.
Sebagai investasi dunia, anak adalah masa depan sekaligus cermin berhasil tidaknya orang tua mendidik mereka.
Pandangan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat(LPM) Terbaik 1 Kota Makassar ini, bahwa keberhasilan kedua orang tua mendidik anak-anaknya, mestinya tak hanya diukur seberapa besar fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan yang disiapkan orang tua pada anak-anaknya.
Yang penting adalah, menurut Ketua Komite SDN Inpres Maccini Sombala 1 ini, keterlibatan aktif dan peran orang tua mengawal pendidikan anak-anaknya sangat penting dan dimulai dari rumah tangga masing-masing.
“Jangan beri beban total pendidikan anak hanya ke sekolah saja. Pendidikan anak-anak di sekolah hanya sekitar tujuh jam dan selebihnya waktu anak-anak di rumah, makanya peran orang tua sangat besar dalam pendidikan anak-anak”, kata Bachtiar yang juga Ketua Forum Peduli Pendidikan Sulsel, Selasa, 23 Juli 2019.
Lebih jauh lagi, sebagai investasi akhirat, anak adalah modal utama mendoakan kedua orang tuanya atas keselamatan dunia dan akhirat.
Hanya anak-anak yang beriman akan pandai mendoakan kedua orang tuanya kelak jika sudah meninggalkan dunia. Oleh karena itu, orang tua yang baik mampu menjadi teladan di depan anak-anaknya.
Ajak anak-anak sejak kecil bangun budaya jemaah, budaya beribadah karena hanya orang tua yang mampu mendidik anak-anaknya pada agama, bisa menanam investasi akhirat kelak.
“Kita butuh anak-anak yang beriman, cerdas, beretika dan pandai menghormati orang lain,” pinta BAK.
Karena itu, di Hari Anak Nasional 23 Juli 2019 ini, pembelajar parenting school ini menggugat kembali peran para orang tua terhadap anak-anaknya. Orang tua yang baik, akan selalu hadir di tengah-tengah anaknya terutama menjadi motivator meraih bintangnya setinggi langit.
Sebaiknya orang tua ikut terlibat total mengawal pendidikan anak-anaknya mulai dari rumah sampai ke sekolah.
“Kita butuh figur orang tua yang menjadi pendidik hebat di tengah-tengah anaknya. Karena hanya orang tua hebat, akan melahirkan anak-anak super,” kunci Bachtiar. (*)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna