PINRANG, PIJARNEWS.COM — Calon Bupati Pinrang Abdillah Natsir, tiba-tiba mendatangi Dusun Labolong, Desa Siwolong Polong, Kecamatan Mattiro Sompe. Kedatangan mendadak itu, untuk mengunjungi lansia Rannu (79) yang sedang sakit dan tinggal sebatang kara di rumah biliknya, Selasa 4/4.
“Saya kebetulan sedang ada kegiatan di Desa Samaenre, tiba-tiba mendapatkan informasi ada seorang ibu yang berusia sekitar 76 tahun, tinggal seorang diri di rumahnya yang sangat sederhana, dalam keadaan sakit. Karena itu, saya langsung datang dan menjenguk di rumahnya ini,” kata Abdillah usai menemui Daeng Rannu.
Ketika datang ke rumah perempuan yang biasa disapa nenek Rannu, Abdillah mengaku sedih dan prihatin. Karena selain tinggal seorang diri, rumah nenek Rannu juga jauh dari kata layak. Nenek Rannu tinggal di rumah berdinding bilik kayu dan beralas tanah.
Tidak hanya itu, ternyata Abdillah mendapat informasi kalau nenek Rannu hidupnya sehari-hari, hanya mengandalkan bantuan dan uluran tangan dari para tetangga untuk makan.
“Saya sangat prihatin dengan hal ini, menurut saya, seharusnya pemerintah harus memperhatikan dan membantu warganya seperti nenek Rannu ini. Saya mendengar sudah setahun ini, tidak mendapat bantuan beras dari pemerintah,” tuturnya.
Abdillah pun menambahkan, jika terpilih nanti, dia menginginkan tidak ada lagi warga di Pinrang yang tidak bisa makan. Karnea itu, dalam program pertama Pinrang Baru yang diusungnya adalah bantuan pangan berupa beras dan lauk pauk kepada orang miskin setiap bulan.
“Saya tidak mau ada orang meninggal karena kelaparan. Saya tidak mau nantinya melihat ada warga Pinrang yang tidak bisa makan, di tengah-tengah lahan pertanian yangs subur. Karena itu, program Pinrang Baru akan menekankan bantuan pangan gratis, dan mendampingi warganya untuk bisa meningkatkan pendapatan keluarganya” pungkas Abdillah. (jun/ris)