BARRU, PIJARNEWS.COM — Bupati Barru Suardi Saleh melakukan pertemuan bersama sejumlah perusahaan yang tergabung dalam Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bawasalo. Acara tersebut di gelar di Ruang Rapat Bupati, Selasa (15/10/2019).
Pertemuan Bupati Barru bersama PLTU Bawasalo, PT Wasa Mitra dan PT Wika bertujuan untuk mendiskusikan serapan tenaga kerja di tempat tersebut.
Bupati Barru mengharapkan dalam rekruitment pekerja, pelaksanaannya dilakukan secara terbuka. Agar masyarakat, sambung Suardi, dapat mengetahui informasi tersebut dan ikut berpartisipasi pada rekrutmen pekerja di lingkup PLTU Bawasalo.
“Para pekerja yang digunakan dalam lingkup PLTU Bawasalo hendaknya mengutamakan para pekerja lokal, sesuai dengan kapabilitas masing-masing,” harap Suardi Saleh.
Dikutip dari barrukab.go.id, peletakan batu pertama PLTU Bawaslo dilakukan Bupati Barru Suardi Saleh di Bawasalo, Desa Lampoko, Kecamatan Balusu, Senin (2/7/2018) lalu.
Manager Unit PT Indonesia Power UJP PLTU Barru, Idewa Made Suci mengatakan, PLTU Bawasalo 2 sesuai target akan rampung hingga tahun 2021 mendatang. “Untuk yang berjalan sekarang ini dengan kapasitas 2×50 MW dikelola Indonesia Power. Untuk pembangunan yang baru 1×100 MW sementara waktu masih PLN UPP Kitring Sulsel,” kata Idewa.
Suardi Saleh dalam arahan singkatnya menyambut gembira pembangunan PLTU Bawasalo tersebut. Ia berharap agar proses pembangunan PLTU tersebut bisa melibatkan warga sekitar sesuai dengan kompetensi keahliannya. “Saya mendukung sepenuhnya pembangunan PLTU ini. Karena tujuannya untuk kebutuhan dasar masyarakat,” ungkap Suardi. (adv)