Pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Makassar Kawal Pemilu dan Demokrasi
MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Puluhan Komunitas Pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Makassar Kawal Pemilu dan Demokrasi berencana melakukan kunjungan ke Rumah Pintar Pemilu yang dikelola Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, Senin, 28 Oktober 2019 mendatang.
Inisiator Gerakan sekaligus Kepala Rombongan Kunjungan, Achmad Zulfikar yang akrab disapa Azkar mengurai maksud dan tujuan kunjungan yang akan dilakukan.
“Insya Allah, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ke-91, Senin yang akan datang kami akan melakukan kunjungan ke Rumah Pintar Pemilu. Maksud dan tujuannya untuk memberikan dukungan kepada penyelenggara pemilu bahwa Pemuda Makassar siap mengawal Pemilu berintegritas dan melawan segala bentuk upaya penyebarluasan hoax dan ujaran kebencian,” jelasnya, Sabtu, 26 Oktober 2019.
Azkar menambahkan bahwa direncanakan ratusan pemuda turut serta dalam kegiatan ini. “Kami mengajak berbagai elemen pemuda lintas komunitas untuk berpartisipasi dalam kunjungan ini. Sesuai tagline KPU Kota Makassar pada Pilkada Serentak 2020 ini yakni Pesta Kita Semua”, jelas Azkar yang juga Alumni Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.
Erik Septian, Community Manager, Komunitas Makassar Butuh Apa? menyebutkan Komunitasnya bersama komunitas pemuda dan hobi akan hadir dalam kunjungan tersebut.
“Gabungan elemen komunitas yang sudah mengkonfirmasi kehadirannya di antaranya: Komunitas Makassar Butuh Apa?, Komunitas Pemuda Aktif Kontributif (KOMPAK), Islamic Public Speaking Community (IPSCom), Pemuda Pemudi Bunga Eja Beru (PP BEB), Generasi Muda Bontoala (GMB), Komunitas Pemuda Villa Mutiara, Semangka Manis (Urip), AYC, Komunitas Sosial “Gondrongers” dan Kelompok Kesenian “Sangdipa”. Ada juga sejumlah elemen pemuda dan mahasiswa yang masih ditunggu konfirmasi kehadirannya,” ujarnya.
Darwin Asri, Juru Bicara Komunitas Makassar Butuh Apa? dan Tim Perumus Aspirasi menyatakan “Selain kunjungan, perwakilan Komunitas juga akan menyampaikan tiga poin aspirasi yang akan dibacakan di hadapan seluruh Komisioner KPU Kota Makassar di sela-sela penerimaan kunjungan. Draf penyampaian aspirasi ini juga telah disampaikan saat audiensi beberapa waktu lalu,” katanya.
“Di antaranya, pertama pemuda Makassar siap terlibat aktif dalam Pilkada Serentak 2020 di kota Makassar, kedua mendorong KPU Kota Makassar dan seluruh pemangku kepentingan di bidang kepemiluan memastima hak-hak politik anak muda dalam Pemilu terjaga, jangan sampai muncul kejadian anak muda tidak bisa memilih padahal ia punya hak, dikarenakan kelalaian administratif”, ungkap Darwin Asri yang juga Mahasiswa Prodi Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.
“Terakhir adalah komitmen kami semua bersama melawan segala bentuk penyebarluasan hoax dan ujaran kebencian, karena dari sinilah benih-benih perpecahan, dan kami anak muda tidak mau terpecah belah hanya karena provokasi pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, “tambah Darwin. (rls/dmh)