SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Pemerintah Kabupaten Sidrap dan Universitas Hasanuddin menyepakati pengalihan pengelolaan Akademi Komunitas Nene Mallomo Sidrap menjadi Pendidikan Vokasi Universitas Hasanuddin di Kabupaten Sidrap.
Kesepakatan ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan Bupati Sidrap, Dollah Mando dengan Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, Senin (2/12/2019).
Penandatanganan dilakukan di Gedung Rektorat Unhas disaksikan para wakil rektor, dekan, guru guru besar dan direktur program Unhas.
Turut hadir, Ketua LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Unhas, Prof Dr. Andi Alimuddin Unde, Sekretaris Kabupaten Sidrap, Sudirman Bungi, para kepala OPD dan camat lingkup Pemkab Sidrap.
Dollah Mando dalam kesempatan itu mengungkap, pihaknya mendukung sepenuhnya pihak Unhas yang akan menyelenggarakan Pendidikan Vokasi Unhas di Kabupaten Sidrap.
“Pemerintah daerah sangat mendukung pembangunan kampus vokasi di Sidrap dengan menyiapkan lahan di perkotaan,” ujar Dollah.
“Kami juga mengaharapkan Kabupaten Sidrap menjadi percontohan pelaksanaan pendidikan vokasi untuk daerah lain,” imbuh Dollah.
Sementara Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidrap atas dukungan program pendidikan vokasi di Sidrap.
Dikatakannya, Sidrap adalah lumbung pangan, sehingga sangat tepat menjadi pusat pengembangan pertanian dan peternakan.
“Karenanya fokus utama Unhas dalam pendidikan vokasi di Sidrap adalah pertanian dan peternakan. Harapannya melahirkan ahli peternakan dan pertanian dan berbasis teknologi,” ujar Dwia.
Sebagai informasi, Unhas akan membangun kampus di Sidrap dengan kurikulum mengikuti teknologi era digital. Salah satu penerapannya yaitu pendidikan di luar kampus dengan sistem aplikasi masyarakat petani online.
Dijadwalkan bukan April 2020 mendatang sudah penerimaan mahasiswa baru. (rls/dmh)