PAREPARE, PIJARNEWS.COM— Alissa Qotrunnada Munawaroh atau akrab disapa Alissa Wahid melakukan peletakan Batu Pertama asrama Putra Pondok Pesantren Istana Tahfidzul Qur’an (ITQ) PCNU Parepare di Lappa Anging Bacukiki, Kota Parepare, Kamis (13/2/2020).
Alissa merupakan putri sulung pasangan Mantan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Sinta Nuriyah.
Sepeninggal Ayahnya, Alissa menyibukkan dirinya di bidang sosial dan pendidikan.
Alissa juga adalah ketua Jaringan Gus Durian yang merupakan sebutan untuk para murid, pengagum, penerus pemikiran dan perjuangan Gus Dur.
Para GusDurian mendalami pemikiran Gus Dur, meneladani karakter dan prinsip nilainya, dan berupaya untuk meneruskan perjuangan yang telah dirintis dan dikembangkan oleh Gus Dur sesuai dengan konteks tantangan zaman.
Alissa juga merupakan cicit Hadratusyekh KH Hasyim Asy’ari, Pendiri Nahdlatul Ulama.
Di sela-sela penyerahan Ikrar Wakaf dari KUA Bacukiki Taufiqurrahman kepada Ketua PCNU Parepare Dr Hannani, Alissa menyampaikan kepada para pengurus akan mengkomunikasikan dengan Prof Dr KH Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI untuk meresmikan Masjid Darurrahman Rosi. Masjid ini adalah wakaf dari Haji Daru salah seorang pengusaha beras di Kota Parepare.
Secara khusus Alissa Wahid juga diharapkan menjadi Pembina di Pondok Pesantren Istana Tahfidzul Qur’an yang semoga dapat melahirkan Gus Dur baru.
Sementara Ketua PCNU Parepare Dr Hannani Yunus berharap peletakan batu pertama asrama Putra ITQ oleh Ibu Alissa Wahid cucu pendiri Nahdlatul Ulama mendapat berkah dari Allah SWT.
“Semoga Pesantren ITQ PCNU Parepare dapat mengikuti jejak pesantren Tebuiren Jombang yang didirikan oleh KH Hasyim As’yari. Dimana alumni pesantren telah melahirkan ulama-ulama yang tersebar di seluruh Indonesia,” harapnya. (*)
Reporter : Hamdan
Editor : Alfiansyah Anwar