PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Berbagai persiapan dilakukan panitia menjelang pelaksanaan wisuda mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare yang dijadwalkan Sabtu 21 Maret 2020 mendatang. Salah satunya menggelar pertemuan perdana bersama panitia yang digelar di ruang seminar lantai 5 Perpustakaan IAIN Parepare, Rabu (26/2/2020).
Rapat tersebut dipimpin Rektor IAIN Parepare Dr Ahmad Sultra Rustan. Ia memberi arahan kepada panitia agar pelaksanaan wisuda dapat dilaksanakan secara sakral dan bermartabat.
Rapat tersebut dihadiri puluhan orang yang terdiri dari berbagai unsur mulai dari dosen, staf, satpam hingga mahasiswa.
“Ciptakan kegiatan wisuda yang bermartabat. Artinya kita harus miliki nilai akademis,” ujar Ahmad Sultra Rustan.
Selain itu, Ahmad juga mengajak panitia agar menjaga kesakralan acara wisuda. Salah satunya dengan mengatur keamanan serta konsisten terhadap peserta wisudawan yang datang terlambat.
Kegiatan wisuda ini akan diikuti 800 wisudawan dan wisudawati dari berbagai program studi. “Acara ini bukan acara rektor, dosen, dan pejabat lainnya. Tapi ini acara alumni kita yang baru saja mendapat gelar kesarjanaannya bersama keluarganya,” ucap Ahmad.
Ahmad juga mengaku membolehkan para alumni melakukan ramah tamah di masing-masing fakultas namun tidak dipaksakan. “Ramah tamah itu keinginan yang muncul dari wisudawan dan wisudawati yang akan mengeluarkan anggaran, namun tidak perlu dipaksakan melaksanakan ramah tamah tersebut,” tambahnya.
Sementara Dr Muhammad Dahlan, Ketua Panitia Wisuda berharap agar para koordinator dari setiap seksi kepanitaan dapat berkerja sama dan bekerja keras untuk menyukseskan kegiatan wisuda ini.
“Kita harus bekerja keras sehingga bisa melebihi dari acara wisuda sebelumnya,” ujar Dahlan yang diamini Sekretaris Panitia Wisuda, Nahrul Hayat.
Selain itu, Dahlan juga mengimbau kepada calon peserta wisudawan-wisudawati agar mendaftarkan diri secara online mulai 27 sampai 14 Maret 2020.
Rapat ini juga dihadiri Wakil Rektor I bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan (APK) IAIN Parepare, Dr Sitti Jamilah Amin. Dalam arahannya, Jamilah mengungkapkan pentingnya pengaturan terhadap setiap hal termasuk hal-hal teknis. “Ini demi suksesnya kegiatan wisuda periode kedua ini,” tandas Jamilah. (hyn/alf)