MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah menginstruksikan pemerintah daerah di Sulsel agar melakukan pemantauan, pendeteksian dan perketat seluruh pintu masuk arus manusia ke Sulsel. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi masuknya virus corona.
“Tentu kita terus memantau dan mendeteksi seluruh pintu ke Sulsel. Oleh karena itu, kemarin kita melakukan rapat koordinasi dalam rangka kesiap-siagaan. Kita melihat Indonesia sudah ada Covid-19,” kata Nurdin Abdullah di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Ahad, 14 Maret 2020.
Lanjut Nurdin, Ia juga telah beberapa kali, mengumpulkan kepala dinas kesehatan se Sulsel, kita menyampaikan, walaupun Sulsel daerah yang belum terpapar virus covid-19 tetapi tetap harus waspada.
Kesiap-siagaan itu termasuk ketersediaan rumah sakit untuk menjadi rujukan. Ia juga berharap kedepannya Sulsel juga sudah bisa melakukan pemeriksaan darah, agar hasilnya dapat diketahui dengan cepat.
Pintu masuk tersebut termasuk melakukan identifikasi di bandara dan pelabuhan agar virus ini tidak masuk ke Sulsel.
“Kemarin kita undang kadis-kadis kesehatan dan yang berkenan dengan pintu-pintu masuk termasuk Angkasa Pura, Kesyahbandaran, Pelabuhan datang semua kemarin, supaya mengidentifikasi di Sulsel,” jelasnya.
Pemprov Sulsel lanjut Nurdin terus melakukan koordinasi dengan Forkopimda Sulsel untuk antisipasi ini.
“Besok kita mau rapat Forkopimda,” ucapnya menambahkan.
Pemerintah Sulsel juga termasuk mengimbau warga tidak melakukan kunjungan pada daerah terjangkit.
Antisipasi lainnya, adalah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk ruangan isolasi, tempat rujukan rumah sakit, jika terdapat kasus Covid-19.
“Doa kita kita, tentu kita berharap ini tidak akan terjadi. Tapi lebih penting kepada seluruh masyarakat alim-ulama, tokoh-tokoh agama mari kita mendekatkan diri pada Allah kita memohon supaya Sulsel terlindungi dari bencana Covid 19,” sebutnya. (rls)