PINRANG, PIJARNEWS.COM — Akibat tanah longsor yang terjadi di poros Bakaru, Sabtu (27/3/2020), membuat tiga desa terisolir. Ketiga desa itu yakni Desa Salimbongan, Desa Bakaru dan Desa Kariango, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Longsor yang menutup badan jalan poros Bakaru membuat warga belum bisa melintasinya dengan menggunakan kendaraan, Rabu (1/3/2020).
Warga yang ingin keluar ke kota hanya bisa berjalan kaki melintasi longsoran. Seorang warga Wati mengaku harus berhati-hati saat berjalan kaki melintasi longsoran, karena tanah longsoran masih labil.
Untuk kendaraan roda dua, lanjut Wati, jika ingin melintas harus di angkat ramai ramai oleh warga, sedangkan roda empat terpaksa harus bermalam menunggu sampai akses jalan terbuka lagi.
“Saya berharap akses jalan poros Bakaru bisa terbuka secepatnya, sudah lima hari ini masih tertutup,” kata Wati.
Sementara pekerjaan pembersihan material longsor terus dilakukan oleh pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Pinrang dan PLN Bakaru. (*)
Reporter : Fauzan Mahmud
Editor : Alfiansyah Anwar