ENREKANG, PIJARNEWS.COM — Untuk meringankan beban masyarakat yang kesulitan akibat Covid-19 yang terus meningkat di Sulsel, Anggota DPRD Sulsel H Saharuddin ST MM, membagikan paket sembako kepada warga dan juga tenaga medis yang terdampak pandemi virus corona virus (Covid-19) di Kabupaten Enrekang, Selasa (7/4/2020).
Pandemi Covid-19 ini berdampak dihampir semua lini, khususnya masyarakat, sejak dikeluarkan himbauan untuk tetap dirumah demi memutus mata rantai covid-19, praktis aktifitas masyarakatpun menjadi terbatas.
“Oleh karena itu, kami ikut membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang sangat terdampak oleh pandemi virus corona ini,” kata Saharuddin.
Pria yang akrab disapa H, Saka ini mengatakan, bantuan diserahkan langsung kepada masyarakat melalui relawan dan Barisan Muda Saharuddin Peduli Covid -19.
“Saat ini kita fokus membagikan sembako kepada masyarakat, seperti beras, gula, dan juga minyak goreng. Semoga ini bermanfaat,” lanjut politisi PPP ini.
Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) 9 Sulsel ini menyebut, warga Enrekang terutama kalangan menengah ke bawah merasakan dampak ekonomi dari pandemi Covid-19.
“Kita tidak bisa membantu semua warga, tetapi apa pun adanya kita harapkan bisa meringankan beban warga terdampak. Karena banyak warga yang menyampaikan keluhan kepada kami terkait sulitnya ekonomi saat ini,” ujar putra Maspul ini.
Selain itu Saharuddin juga memantau langsung aktivitas di Posko Covid-19 di Desa Karueng, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, serta membagikan sembako kepada warga yang telah meluangkan waktunya untuk berjaga di Posko Siaga
Wargapum mengapresiasi Kepedulian Saharuddin ini, termasuk Kepala Desa Karueng, Usmayadi Syarifuddin.
“Apa yang dilakukan Pak Haji Saharuddin ini, sangat luar biasa. Pak Dewan sangat tanggap melihat keadaan yang dialami masyarakat, di tengah penyebaran virus corona ini,” ujar Kades Karueng.
Usmayadi menyampaikan terima kasihnya, Bantuan ini kata dia, akan sangat membantu warga yang telah meluangkan waktunya menjadi garda terdepan demi menekan penyebaran virus corona.”biasanya mereka bergiliran setiap hari sampai pukul 03.00 WITA, berjaga di Posko Covid-19 Desa Karueng,” tandas Asmayadi.
Reporter : Armin
Editor : Muhammad Tohir