PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare mengadakan halalbihalal dan silaturahim secara online, Jumat (29/5/2020). Halalbihalal ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam suasana hari Raya Idul Fitri. Di tengah pandemi Covid-19, halalbihalal kali dilaksanakan dengan memanfaatkan fasilitas internet atau secara online.
Kegiatan tersebut mengangkat tema, Merawat Kesucian Diri dan Menguatkan Solidaritas Sosial dan Bangsa untuk Mencegah Covid-19. Kegiatan ini menampilkan narasumber Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA.
Acara diawali sambutan Rektor IAIN Parepare, Dr Ahmad Sultra Rustan. Dalam sambutannya, Ahmad mengajak agar tetap meningkatkan solidaritas termasuk prinsip bugis Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakamase dan melaksanakan protokol kesehatan.
“Kita harus mengambil banyak hikmah, bukan malah sebaliknya menyebar hoax. Kita harus patuh pada protokol kesehatan,” ungkap Ahmad.
Sementara itu, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar mengungkapkan macrocosmos harusnya tunduk pada microcosmos dalam hal ini manusia. “Selama ini kita hanya mengenal tiga bentuk silaturahim yakni Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Basariah dan Ukhuwah Wathaniyah, tapi kita lupa Ukhuwah Makhluqiyah,” ujar Nasaruddin seperti dikutip dari iainpare.ac.id
Menurutnya, alam semesta akan tunduk ke manusia jika manusia menjadi khalifah yang benar. Corona bukan azab tapi musibah. Musibah hadir untuk memberi peringatan, ujian bukan menyiksa.
“Beriman atau tidak tetap akan mendapatkannya. Kegagalan silaturahim akan menyebabkan musibah. Itulah pentingnya berdamai dengan alam,” jelasnya.
Di akhir silaturahim virtual, guru besar kelahiran Bone Sulawesi Selatan ini mengajak Civitas IAIN Parepare untuk mencetak orang-orang arif. “Semakin dalam pemahaman seseorang dalam beragama, maka semakin kooperatif. Tugasnya IAIN Parepare mencetak orang-orang arif bukan hanya orang pintar,” harap Wakil Menteri Agama Periode 2011-2014 tersebut. (*)
Sumber : iainpare.ac.id