PINRANG, PIJARNEWS.COM– Ketua Komisi III DPRD Pinrang, Alimuddin Budung menanggapi aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa dan warga di PLTA Bakaru belum lama ini. Menurutnya PLN harus memberi kejelasan terhadap tuntutan mereka.
“Pihak PLN harus membuka komunikasi kepada masyarakat Bakaru terhadap tuntutanya itu. PLN akan laksakan atau tidak. Itu harus diperjelas,” tegas Alimuddin saat dikonfirmasi PIJARNEWS.COM via telefon, Rabu (29/7/2020).
Legislator PKB itu juga menyayangkan sikap Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Bakaru, PT PLN (Persero) yang membawahi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bakaru yang memilih bungkam saat hendak dikonfirmasi PIJARNEWS.COM beberapa waktu lalu.
“Tidak benar itu sikap yang dilakukan oleh PLN. Mereka harusnya terbuka. Agar masalah ini tidak berlarut-larut,” ujarnya.
Anggota DPRD Dapil Kecamatan Lembang-Batulappa itu menambahkan, pemenuhan hak warga Bakaru dan sekitarnya sudah sepantasnya di utamakan oleh PLN. Mengingat, lokasi PLTA itu berada di sana.
“Kalau sampai masyarakat tahu jika dana CSR PLN lebih banyak digunakan di luar, pasti akan menimbulkan kegelisahan dan kemarahan,” tandasnya.
Reporter : Sucipto Al-Muhaimin