MAMUJU, PIJARNEWS.COM–Jelanh Natal dan Tahun Baru (Nataru) Dinas Perlindungan Konsumen dan Perdagangan Kabupaten Mamuju, kembali melakukan monitoring dan pengawasan harga barang pokok dan kebutuhan penting di seluruh pasar Mamuju, hal itu di ungkapkan Kabid perlindungan konsumen dinas perdagangan Kab, Mamuju, Asyabrie Rusli saat memberikan keterangan pers, di kontornya Jl. Jenderal Sudirman No. 26a, Kec, Simboro, Kab, Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Senin (21/12/2020).
Asyabrie Rusli mengungkapkan, awal pekan ini harga bahan pokok di pasar Mamuju cukup stabil.
“Sesuai pantauan di lapangan, pekan ini harga bahan pokok dan harga barang penting terpantau cukup stabil dan stok cukup hingga akhir tahun,” ungkap Asyabrie Rusli.
Dia juga menambahkan, tentang kewaspadaan pemicu distribusi bahan pokok dan bahan penting dikawasan pasar Mamuju.
“Sesuai pengawasan di pasar regional, pasar sentral, dan pasar tradisional di wilayah kab. Mamuju, kita tetap perlu mewaspadai kondisi cuaca, utamanya curah hujan yang tinggi bisa mempengaruhi hasil panen dan terhambatnya distribusi bahan pokok, namun sejauh ini para padagang menjamin pasokan stok cukup hingga beberapa pekan ke depan,” ungkapnya.
Sementara itu Pedagang Pasar sentral Mamuju, Nanna mengatakan, ada beberapa bahan pokok sampai hari ini masih standar dan ada juga dikategorikan naik.
“Gula pasir itu stabil yang harganya 13 perkilo, yang naik itu minyak karena belum tetap harganya, kadang naik kadang turun, naiknya 20%, kemarin harga jual, misalnya blueband 26, 27 dan 28 belum tetap harganya, dan juga yang naik sekali itu telur, karena kurang pemasukan, ini juga kali pertama terjadi, biasanya kalau akhir tahun itu ada promo tapi sekarang tidak ada, semoga tahun depan harga bahan pokok tetap stabil agar bisa dijangkau masyarakat. har,” ungkap nana pemilik Kios Mama Putra.
Selanjutnya, Konsumen pasar Mamuju, Mega Wisma mengatakan, harga bahan pokok di pasar, ada yang stabil dan ada juga yang mengalami kenaikan.
“Iya memang kalau ahir tahun ada beberapa bahan pokok mengalami kenaikan, seperti cabe, bawang, dan lainnya itu stabil, yang naik itu, sawi putih, kentang dan beras sebelumnya sawi itu 10.000 perkilo, sekarang naik 12.000 perkilo, kalau kentang sebelumnya 12.000 sekarang naik 15.000 perkilo, sementara beras Sinar Madina 25 kg sebelumnya 235.000 sekarang naik 240.000.” Tutup Mega Wisma.
Reporter: Nur Mubarak