MAMUJU, PIJARNEWS.COM – Hanya hitungan detik yakni sekira 5 hingga 7 detik saja, gempabumi dengan Magnitudo 6,2 telah meluluh lantakkan sejumlah wilayah di Sulawesi Barat, terutama di Kabupaten Mamuju dan Majene, dalam sekejap banyak bangunan runtuh, tidak hanya rumah warga, kantor-kantor pemerintah pun tak kuasa menahan goncanagan gempa, ribuan orang mengungsi dan bahkan tak sedikit yang mulai terancam kelaparan dan terserang penyakit.
Sementara, pada Senin (18/01/2021) sebanyak 84 orang ditemukan meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
“Hingga kini, korban meninggal dunia yang sudah ditemukan berjumlah 84 orang,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Bencana Sulbar, Muhammad Natsir.
84 korban tersebut kata Natsir masing-masing dari Kabupaten Mamuju 70 orang, dan 14 orang dari Kabupaten Majene.
Dia juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pencarian terhadap tiga orang yang diduga tertimbun tanah longsor di Mekatta, Majene.
“Sedangkan korban yang berhasil diselamatkan hari ini sebanyak 18 orang,” tambah Muhammad Natsir.
Diketahui bahwa titik pusat gempa diperkirakan berada di 6 kilometer timur laut Kabupaten Majene Sulbar. Gempa yang terjadi Kamis 14 Januari 2021 sekira pukul 14.35 WITA dengan durasi sekitar 5 hingga 7 detik dengan kekuatan M5,9 dan terdapat gempa kedua dengan skala yang lebih besar yaitu 6,2 magnitudo yang terjadi Jumat 15 Januari 2021 dini hari atau sekira pukul 02.28 WITA.
Reporter: Nur Mubarak