SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Gempa Bumi yang terjadi Jumat (15/1/2021) dini hari dengan kekuatan M6,2 itu menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban yang meninggal.
Seperti nasib naas yang dialami Dr Hj Andriani Kadir M.Kes salah seorang dokter di salah satu rumah sakit di Mamuju yang juga Ketua IDI Sulbar. Adriani meninggal dunia usai tertimpa reruntuhan bangunan 5 lantai. Bangunan tersebut menjadi rumah sekaligus klinik tempat praktiknya. Sementara suaminya, H Solihin, berhasil selamat.
Salah seorang sahabat yang juga keluarga almarhumah, Nurkanaah mengaku sangat kehilangan dan tidak menyangka jika sahabat yang dia kenal sejak kecil itu telah tiada. Nurkanaah cukup mengenal betul almarhumah Dr Andriani.