SULBAR, PIJARNEWS.COM — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kebangkitan Pemuda Nusantara (KPN) Sulsel, kembali menyalurkan bantuan gelombang kedua untuk korban gempa Sulbar. Majelis Tinggi Organisasi (MTO-KPN) Arianto Achmad, menghadiri penyaluran bantuan itu.
KPN Sulsel berkolaborasi dengan KPN Sulbar menyalurkan bantuan itu. Juga mengandeng sejumlah Tim Relawan dari kalangan Mahasiswa. Terhimpun dalam Kesatuan Mahasiswa Nusantara (KMN). Sejumlah tenaga medis dari Perhimpunan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) juga dilibatkan.
Ketua KPN Sulsel Ghalib Al Idrus menjelaskan, kolaborasi itu terjalin atas dasar kepedulian antar sesama. Juga, merupakan misi kemanusian yang berlandaskan Nilai-Nilai Pancasila.
“Kami datang kembali menyalurkan bantuan untuk korban gempa ini berkerjasama dengan sejumlah relawan. Itu karena, pada tahap pertama telah dilakukan survey dan mengidentifikasi kebutuhan korban. Rupaya mereka masih sangat membutuhkan bantuan,” jelas Ghalib, Kamis (28/01/2021).
Sekretaris Umum KPN Sulsel, Abbas sebagai Koordinator Tim Relawan KPN Sulselbar menambahkan, bantuan yang disalurkan kali itu berupa perlengkapan bayi, sembako dan sejumlah obat-obatan. Bantuan itu, sambung Abbas, disalurkan di dua lokasi pengungsian. Yakni di Pelattoang Kec. Sendana, Majene dan di Kasambang Kec. Tapalang, Mamuju.
“Kami juga memfasilitasi para korban melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis dan melakukan trauma healing bagi anak-anak korban gempa,” ujar Abbas.
Sementara itu, Ketua KPN Sulbar, Sodik mengatakan, bantuan berupa logistik dan pemeriksaan kesehatan memang sangat dibutuhkan oleh para korban. Sebab, kata dia, pengungsi yang tinggal di tenda rentan terserang penyakit.
“Selain bantuan yang telah disalurkan tim relawan, kami juga berharap jika pemerintah menyediakan posko medis di setiap lokasi pengungsian. Agar memberikan penanganan medis secara intensif bagi korban,” harap pemuda yang akrab disapa Marson itu.(*)
Reporter : Mulyadi Ma’ruf