MAMUJU, PIJARNEWS.COM – Pencarian korban tenggelam Nasrun (20) warga Desa Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, akhirnya membuahkan hasil, namun sayangnya korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal.
Sebelumnya, saat melakukan pencarian Tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 SRU dimana SRU 1 dan 2 menggunakan Rubber Boat milik Basarnas Mamuju dan BPBD Mamuju Tengah, dengan luas area pencarian 2 Km dan Radial 239° arah Barat Daya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Mamuju, Saidar Rahmanjaya mengungkapkan pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan tersebut tetap dilaksanakan sesuai SOP yang ada, dengan memperluas area pencarian dan membagi tim yang terlibat di lapangan.
“Metode ini diambil dengan mempertimbangkan kondisi cuaca, arus, dan arah angin serta pertimbangan pertimbangan teknis dalam pelaksanaan operasi SAR,” ungkapnya.
Saidar juga menambahkan setelah melakanakan breafing awal, Tim SAR gabungan segera melaksana pencarian terhadap korban sesuai rencana yang telah ditentukan.
“Pada pukul 12.35 Wita, Tim SAR Gabungan menemukan korban Nasrun pada jarak 7 Km dari Lokasi Kejadian, dalam keadaan meninggal dunia, korban langsung dievakuasi ke RSUD Mamuju Tengah dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga,” tambahnya.
Berdasarkan hasil pelaksanaan Operasi SAR di lapangan, Saidar berterima kasih kepada seluruh unsur SAR dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan.
“Sebuah sinergisitas yang harus selalu dijaga dan dikembangkan dalam setiap pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan di seluruh wilayah Sulawesi Barat,” lanjutnya.
“Disamping itu Kami bersyukur korban dapat di temukan di hari ke 4 (empat), serta menetapkan Pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR) dinyatakan selesai dan di tutup pada pukul 14.00 Wita, dengan ucapan terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang terlibat,” tutupnya.
Sebelumnya korban tenggelam saat berusaha menyeberang sungai Budong-budong, namun korban tenggelam terbawa arus sungai.
Reporter: Nur Mubarak