PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Pernyataan legislator Gerindra Taufan Armas bahwa partainya mendukung incumbent Taufan Pawe, terus mendapat sanggahan. Usai DPC menegaskan bahwa belum ada dukungan buat figur manapun, kali ini DPP Gerindra turut angkat suara.
Ketua DPP Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras menegaskan, penentuan siapa calonj Wali Kota atau Wakil Wali Kota yang diusung Gerindra sepenuhnya sesuai tahapan di partai.”SK-nya dikeluarkan oleh DPP Gerindra, jadi tidak serta merta itu penentunya adalah DPC atau DPW, karena ada tahapan yang harus dilalui,” kata AIA–panggilan akrab—Iwan Darmawan Aras.
Ketua Gapensi Makassar ini mengatakan, tahapan pencalonan di Gerindra hampir sama dengan partai lain karena setiap calon yang berniat maju harus mendaftar terlebih dahulu di DPC, lalu DPC melalui DPD mengusulkan ke DPP untuk disetujui dan diterbitkan SK oleh pengurus DPP.
“Hingga saat ini Gerindra untuk pilkada serentak 2018 baru memasuki tahapan pendaftaran dan belum ada figur yang mendapat SK dari DPP,” kata AIA.
AIA juga menegaskan, dalam menentukan siapa calon kepala daerah, Gerindra tetap mengacu pada aturan dan mekanisme internal partai. Di DPRD Parepare Gerindra hanya memiliki satu kursi sehingga harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.
Sebelumnya, sempat terjadi polemik di internal Gerindra terkait dukung mendukung kader Gerindra dalam pilwalkot Parepare. Statement dari Andi Taufan Armas, dikatakan usai bertemu Taufan Pawe dirumah jabatan walikota. Dia mengklaim jika diminta langsung oleh partai untuk bertemu TP. Bahkan konon, TP diundang secara pribadi bertemu Prabowo di Jakarta, meski belakangan akhirnya diklarifikasi.
Sejauh ini, figur yang muncul untuk Pilwalkot Parepare adalah incumbent Taufan Pawe. Nama-nama yang menyiapkan diri menumbangkan petahana antaralain Yasser Latief (YL), Tasming Hamid (TSM), Taqyuddin (TQ), dan wakil walikota yang akan segera dilantik sebagai Ketua Nasdem, Faisal Andi Sapada (FAS). (ris)