KPK mengamankan uang dari hasil penggeledahan terkait kasus Nurdin Abdullah. (Foto: internet)
JAKARTA, PIJARNEWS.COM– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan uang Rp1,4 miliar dari hasil penggeledahan terkait kasus dugaan korupsi Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah.
KPK menduga uang tersebut terkait dengan kasus dugaan korupsi proyek infrastruktur di Sulawesi Selatan.
“Ditemukan uang sekitar Rp1,4 miliar dan mata uang asing sebesar US$10.000 dan Sin$190.000,” kata Plt. Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri seperti dilansir dari CNN Indonesia, Kamis (4/3/2021).
Ali menjelaskan penyidik akan menganalisis temuan uang tersebut untuk disita dengan seizin Dewan Pengawas KPK.
“Terhadap uang tersebut akan diverifikasi dan dianalisis mengenai keterkaitannya dengan perkara ini sehingga segera dapat dilakukan penyitaan sebagai barang bukti dalam perkara ini,” ucap dia.
Juru bicara berlatar belakang jaksa ini mengatakan uang tersebut diperoleh dari penggeledahan di rumah pribadi dan rumah dinas Nurdin di Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.
Dalam perkara ini, Nurdin ditetapkan KPK sebagai tersangka karena diduga menerima suap dan gratifikasi senilai Rp5,4 miliar dari beberapa kontraktor. Satu di antaranya ialah dari Direktur PT Agung Perdana Bulukumba (APB), Agung Sucipto.
Uang itu berkaitan dengan proyek pekerjaan infrastruktur di Sulawesi Selatan.
Nurdin disangkakan telah melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 dan Pasal 12 B Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
Selain Nurdin, KPK juga menetapkan Agung dan Sekretaris Dinas PU Sulawesi Selatan, Edy Rahmat, sebagai tersangka. (*)
Sumber: CNN Indonesia.com
Editor: Dian Muhtadiah Hamna