MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Universitas Hasanuddin secara resmi melepas 800 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK) Angkatan ke-60 yang mengusung tema “Akselerasi Pengendalian Covid-19 untuk Jeneponto Sehat dan Smart”. Acara pelepasan berlangsung mulai pukul 14.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (16/6/2021).
KKN-PK angkatan ke-60 melibatkan 800 peserta yang berasal dari 9 program studi kesehatan di Unhas yakni Pendidikan Dokter, Psikologi, Kedokteran Hewan, Ilmu Keperawatan, Fisioterapi, Ilmu Gizi, Kesehatan Masyarakat, Farmasi dan Kedokteran Gigi yang akan melakukan pengabdian pada 10 kecamatan di Kabupaten Jeneponto mulai hari ini, Kamis (17/6/2021) hingga Juli mendatang.
Ketua Pelaksanan KKN Profesi Kesehatan, dr. Irwin Aras, M.Epid., M.Med.Ed., menjelaskan penyelenggaraan KKN merupakan implementasi dari tanggung jawab universitas agar tetap melakukan proses pembelajaran. Kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmunya. Selain itu, sebagai media Interprofessional Education (IPE) guna mempersiapkan profesi kesehatan yang siap berkolaborasi.
“Bentuk pengabdian seperti ini juga kita harapkan dapat melakukan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat berkaitan dengan masalah kesehatan utamanya penanganan Covid-19. Untuk kali ini, kita menggunakan metode hybrid dimana akan ada sejumlah mahasiswa yang mengikuti secara luring. Namun, kami juga tetap memberikan fasilitas kepada mahasiswa yang tidak dapat terlibat secara langsung,” jelas dr. Irwin seperti dilansir dari Unhas.id.
Pada kesempatan yang sama, Asisiten III Pemerintah Jeneponto, H. Haerul Gassing mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kontribusi Unhas dalam mendukung peningkatan pemahaman dan kesehatan masyarakat Jeneponto. Dia berharap, program kerja mahasiswa Unhas dapat melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Bapak Bupati berpesan kepada kami agar kiranya seluruh program kerja yang hendak dilakukan dapat disinkronkan dengan OPD lain yang terkait agar bisa dikolaborasikan bersama. Kami juga telah menghubungi para camat untuk menerima langsung mahasiswa KKN Unhas,” jelas H. Gassing.
Mewakili Plt. Gubernus Sulsel, Sekretaris Dinas Pendidikan juga menyampaikan apresiasi terhadap keterlibatan aktif Unhas dalam mendukung upaya pemerintah menekan laju penyebaran Covid-19. Menurutnya, kehadiran mahasiswa di daerah dapat mendorong dan mendampingi masyarakat sekaligus memberikan edukasi yang benar tentang Covid-19.
Mahasiswa KKN-PK secara resmi dilepas oleh Direktur Pendidikan Unhas, Dr. Ida Leida M, SKM., M.KM., M.ScPH. Dalam sambutannya, dia menjelaskan keterlibatan mahasiswa dalam upaya penanganan Covid-19 di daerah sangat tepat dan strategis.
“Saya pikir mahasiswa kita memiliki kemampuan dan dapat mendorong masyarakat yang produktif. Kami juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat Pemda Jeneponto yang bersedia menerima mahasiswa Unhas. Kehadiran Unhas di Jeneponto diharapkan dapat membantu daerah lebih sehat dengan metode smart dan potensi lainnya yang dapat dikembangkan bersama,” ungkap Dr. Ida.
Dr. Ida juga berpesan agar seluruh mahasiswa yang terlibat dapat menjalankan tugas dengan baik dan tetap menjaga nama baik almamater. Meskipun Covid-19, dirinya mengharapkan agar makna dari kegiatan pengabdian KKN bisa tersampaikan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sebelumnya, seluruh mahasiswa yang akan mengikuti KKN secara luring telah melalui tahapan pemeriksaan kesehatan, utamanya test PCR Swab. Hal ini penting dilakukan guna menghindari penularan virus kepada masyarakat. Dengan demikian, dapat dipastikan seluruh peserta yang terlibat bebas dari Covid-19.(*)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna