PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Akumulasi kasus positif Covid-19 yang meninggal di Kota Parepare capai 24 orang, hal itu setelah ada tambahan dua hari terakhir ini.
Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe mengatakan, Pemerintah Kota masih terus berupaya untuk menekan angka penyebaran kasus Covid-19 agar tidak terjadi lonjakan.
“Kami bersama Forkopimda meminta kerja sama masyarakat untuk kooperatif dalam menjalankan surat edaran yang telah dikeluarkan mengenai pembatasan aktifitas masyarakat dan perdagangan. Ingat ki jaga diri ta, berarti kita jaga juga orang-orang di sekitar ta,” tandasnya.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Parepare, Rachmawaty Natsier mengatakan, ada dua penambahan kasus kematian, sehingga secara akumulasi kini 24 orang meninggal karena Covid-19 di Parepare.
“Benar ada 2 yang meninggal karena Covid-19 dalam 2 hari ini, jadi sudah 24 orang meninggal karena Covid-19,” kata Rachmawaty, Minggu, (10/1/2021).
Kasus kematian pertama adalah Ny. K, usia 53 tahun, warga Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare pada Sabtu, 9 Januari 2021. Ny K pasien berstatus komorbid atau ada penyakit penyerta.
Sementara kasus kematian kedua, Tuan H, 54 tahun, yang merupakan Asisten III Pemkot Parepare pada Minggu, 10 Januari 2021, juga komorbid.
Menurut Rachmawaty, sesuai data hingga 9 Januari 2021, ada penambahan banyak pasien Covid-19 yang sembuh, yakni 21 orang. Penambahan 21 pasien sembuh ini menjadikan secara keseluruhan sudah 611 orang yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 kini sudah sehat.
“Kalau data per 9 Januari 2021, ada penambahan 2 kasus baru. Sehingga secara akumulatif terkonfirmasi 728 kasus positif Covid-19. Namun kasus aktif tersisa 94 orang,” tandas Rachmawaty yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare.(*)