MAKASSAR, PIJARNEWS.COM– Melanjutkan perjalanan untuk membangkitkan bisnis UMKM. ShopeePay, layanan pembayaran digital yang berkomitmen mendorong akses digitalisasi finansial bagi pelaku
bisnis dan konsumen di seluruh Indonesia, menyambangi kota Makassar, Sulawesi Selatan, sebagai kota kelima program Semangat Usaha Lokal.
Melalui program Semangat Usaha Lokal, ShopeePay berupaya meningkatkan visibilitas bisnis UMKM lokal agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen dengan memaksimalkan fitur serta manfaat dari layanan pembayaran digital ShopeePay.
Salah satu upaya yang dilakukan ShopeePay untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah menyediakan promo
cashback di berbagai merchant di kota Makassar. Lebih dari itu, ShopeePay juga turut menghadirkan cashback spesial hingga 60% di tiga sentra UMKM favorit, yaitu Hanggar Talasalapang, Aroepala
Food City, dan Check Point Nuri yang dapat dinikmati pada 4-10 Juli 2021.
Sejalan dengan visi ShopeePay untuk memperluas inklusi keuangan digital ke seluruh wilayah
Indonesia, program ShopeePay Semangat Usaha Lokal juga berupaya merangkul lebih banyak
UMKM lokal Sulawesi Selatan untuk masuk ke dalam ekosistem keuangan digital. Data Laporan
Triwulan Bank Indonesia untuk Sulawesi Selatan pada Mei 2021 menunjukkan rasio jumlah UMKM
yang merupakan merchant QRIS baru mencapai 18,1%.
Hal ini mengindikasikan masih banyaknya ruang potensial untuk meningkatkan penetrasi implementasi QRIS di provinsi Sulawesi Selatan, dimulai dari kota Makassar.
Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay menyatakan, Program
Semangat Usaha Lokal hadir sebagai upaya berkelanjutan dari ShopeePay untuk menghadirkan
solusi dari hulu ke hilir bagi para pemilik UMKM di kota Makassar. Dengan sistem pembayaran digital
yang terintegrasi dalam ekosistem QRIS, ShopeePay ingin memperluas inklusi keuangan digital
hingga seluruh penjuru Nusantara.
Masyarakat kota Makassar juga dapat menikmati promo cashback
hingga 60% di tiga pujasera favorit kota Makassar yang kami hadirkan sebagai stimulus untuk
membantu UMKM agar dapat bertumbuh, terutama di masa pandemi ini.
“Sembari tetap kami imbau
masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran,” katanya.
ShopeePay juga menghadirkan sebuah laman khusus ShopeePay Semangat Usaha Lokal di aplikasi
Shopee guna meningkatkan visibilitas bisnis dari berbagai kota yang dikunjungi oleh program ini,
serta mendorong antusiasme pengguna terhadap produk dan layanan para pegiat usaha tersebut.
Semangat UMKM Makassar, Semangat Pengusaha Muda
Semangat berwirausaha dapat tumbuh pada siapapun, tak terkecuali pada kalangan pemuda.
Salah satu pemuda berusia 27 tahun dengan semangat wirausaha yang tinggi adalah Khalid Abdul
Rahman, Founder Kaku Food yang merupakan perwakilan merchant ShopeePay di Makassar.
Semangat dan kerja kerasnya dalam merintis usaha kini telah membuahkan hasil berupa tujuh
cabang gerai Kaku Food yang ia kelola.
Awal dirinya berkecimpung di bisnis kuliner adalah pada tahun 2018. Namun, bisnisnya saat itu hanya bertahan satu bulan, lantaran kurangnya persiapan pada riset pasar dan sumber daya manusia.
Belajar dari kegagalannya, Khalid memberanikan diri untuk memulai kembali Kaku Food pada tahun
2019 yang menjual aneka ragam jajanan seperti Pisang Coklat, Pangsit Goreng, Tahu Bakso, dan
Bakso Goreng. Kali ini, ia mematangkan perencanaan pada lima pilar penting dalam membangun usaha, yakni finansial, marketing atau pemasaran, produksi, sumber daya manusia, serta riset dan pengembangan.
Ia mengakui bahwa performa bisnis Kaku Food saat pandemi justru mengalami peningkatan yang
cukup signifikan. “Riset pasar yang kami lakukan menghasilkan produk-produk yang sangat digemari oleh pelanggan kami. Selain menghadirkan produk yang sesuai dengan keinginan masyarakat, penting juga bagi sebuah bisnis untuk memberikan kenyamanan lebih dalam bertransaksi seperti
menyediakan layanan pembayaran digital,” kata Khalid
Bergabung dengan ShopeePay telah meningkatkan
visibilitas dan transaksi Kaku Food berkat adanya beragam stimulus yang ditawarkan seperti promo
cashback yang menarik.
“Kami berharap Kaku Food dapat semakin berkembang dan
menjadi merek industri jajanan yang terbaik dan dikenal luas di Indonesia, khususnya di seluruh
penjuru kota Makassar terlebih dahulu,” tambahnya.
Cerminan pengusaha muda di Makassar pun turut terpancar pada Komunitas Tangan di Atas (TDA)
ranting Makassar. Ahmad Fadli Taufik, Ketua TDA Makassar menuturkan sekitar 80% dari 430
anggota aktif komunitas tersebut merupakan pengusaha muda di bawah usia 30 tahun. Ia mengakui
bahwa sebagian besar pebisnis UMKM mengalami turbulensi di masa pandemi. Bahkan, tak sedikit
yang harus melakukan peralihan lini bisnis.
“Di situasi pandemi ini, kunci untuk mempertahankan bisnis terletak pada adaptasi dan inovasi.
Optimalkan ekosistem digital dari segala sisi, termasuk dalam hal metode transaksi, seperti yang
dihadirkan oleh ShopeePay. Dengan kehadiran program ShopeePay Semangat Usaha Lokal, kami
berharap akan semakin banyak pengusaha UMKM di Makassar dan sekitarnya yang memanfaatkan
layanan pembayaran digital untuk mengembangkan bisnis mereka, dan mendorong revitalisasi
perekonomian Sulawesi Selatan secara lebih luas,” ucap Fadli.
Wawan Uchu, salah satu pembuat konten dengan topik seputar makanan di Makassar yang dikenal
dengan nama akun @Ngemil_Lucu, turut menyambut baik program ShopeePay Semangat Usaha Lokal. Menurutnya, program ini merupakan upaya nyata dukungan pihak swasta pada bisnis UMKM,
khususnya usaha kuliner di kota Makassar.
“Persaingan bisnis kuliner kota Makassar dapat dikatakan
cukup ketat apalagi dengan adanya pandemi yang membuat masyarakat semakin berhati-hati dengan pengeluaran mereka, dan dalam memilih di mana mereka membelanjakan uang. Saya berharap program ShopeePay Semangat Usaha Lokal dapat mendorong masyarakat untuk semakin mendukung bisnis kuliner kecil di masa pandemi ini,” tutur Wawan.
Selama program Semangat Usaha Lokal berjalan, ShopeePay juga memperkenalkan Mitra Shopee
sebagai layanan yang dapat membantu para pemilik warung tradisional di Makassar dan kota lainnya untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari penjualan produk pulsa, paket data, token PLN, voucher game, dan produk digital lainnya.