MAMUJU, PIJARNEWS.COM–Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar, yang juga Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) Sulbar, didampingi Kasrem 142 Tatag Kolonel Inf. Yusuf Sampetoding mengikuti Kegiatan Sapa Pengurus Keluarga Besar (KB) FKPPI Seluruh Indonesia secara virtual, dari Ruang Rapat Lt. I Makorem 142/Tatag, Selasa (3/8/2021).
Kegiatan itu mengusung tema, “Melalui Konsolidasi Kita Tingkatkan Peran dan Fungsi FKPPI Sebagai Organisasi Bela Negara Dalam Memperkokoh Ketahanan Nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PP FKPPI Pontjo Sutowo mengemukakan, TNI-Polri merupakan kekuatan yang paling besar peranannya dalam mendirikan dan menjaga NKRI sampai saat ini.
“Untuk mampu melakukan tugasnya dengan baik menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan dan masa kininya masih kompleks, diperlukan peran aktif Keluarga Besar TNI-Polri,”tandas Pontjo
Disampaikan, FKPPI sebagai organisasi atau lebih tepatnya sebagai komunitas terbesar dalam lingkungan keluarga besar TNI-Polri, yang perlu mempunyai strategi mendasar pengembangan organisasi untuk menjawab tantangan yang ada.
“Untuk itu, strategi pengembangan FKPPI dilakukan dengan konsolidasi FKPPI,” tuturnya
Wakil Ketua Umum PP FKPPI, yang juga Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Bela Negara tidak bisa hanya dimonopoli oleh satu kekuatan tersendiri, misalnya TNI maupun Kepolisian, tapi semua pihak dan semua sektor punya peran dan punya andil untuk melakukan kegiatan Bela Negara.
Melalui kesempatan itu, Agus menyinggung mengenai hadirnya Varian Delta di Indonesia yang mengikuti adanya defisit oksigen. Menurutnya, untuk menghadapi hal itu salah satu upaya yang harus dilakukan pemerintah adalah mendorong tersedianya sebanyak-banyaknya apa yang disebut dengan oksigen konsentrator.
“Oksigen konsentrator sangat efisien, karena kita tidak perlu lagi berpikir atau pusing yang lain bagaimana kita mendapatkan oksigen dan juga kita tidak perlu lagi pusing berkaitan dengan bagaimana kita mentransfer oksigen dari pabrik oksigen ke rumah sakit dan tidak pusing lagi mendistribusi karena oksigen konsentrator ini sudah tercover semua,”ucapnya
Sehubungan hal itu, Agus menyatakan, akan mendistribusikan sejumlah oksigen konsentrator melalui FKPPI Kota Makassar dan Kota Jayapura untuk bisa diserahkan ke rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan.
“Hal itu bisa dikoordinasikan dengan Pak Gatot dan juga Kader FKPPI Selaku Staf Khusus Menteri Perindustrian,”tambahnya
Ketua FKPPI Sulbar, Enny Anggraeni Anwar mengatakan, apa yang disampaikan oleh PP FKPPI diharapkan dapat memberikan gambaran kepada FKPPI daerah untuk bisa lebih mandiri di daerah.
“Terima kasih semoga apa yang diprogramkan itu dapat berhasil dan sukses, serta kita juga dapat memberikan yang terbaik kepada para anggota kader-kader FKPPI yang ada di daerah. Tentunya ini karena adanya kader-kader FKPPI yang menjadi menteri di pusat,” kata Enny.
Enny menuturkan, inti dari kegiatan Sapa Pengurus KB FKPPI senantiasa berada di tengah tengah masyarakat, khususnya dalam masa pandemi Covid-19 Anggota FKPPI harus siap memberikan bantuan kepada masyarakat.
“Harapan kami, semoga Sapa KB FKPPI ini dapat sering kita lakukan, walaupun dalam masa pandemi Covid- 19 yang telah melanda dunia bahkan Indonesia,” tutur Enny.
Menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum PP FKPPI mengenai pendistribusian oksigen konsentrator untuk Kota Makassar dan Kota Jayapura. Enny berharap oksigen konsentrator tersebut juga dapat didistribusikan untuk Sulbar, sebab hal itu sangat dibutuhkan saat ini.
“Di Sulbar juga saat ini sedang mengalami peningkatan yang cukup besar dan salah satu yang kami hadapi saat ini adalah kekurangan dari oksigen. Oleh karena itu, tentu kami juga sangat mengharapkan Pak Menteri kiranya Sulbar juga dapat dibantu untuk konsentrator oksigennya, karena kami sangat kekurangan dan pasien sudah sampai menumpuk, sementara rumah sakit rujukan di Sulbar,” katanya. (rls).
Editor: Dian Muhtadiah Hamna