MAKASSAR, PIJARNEWS.COM—Capaian vaksinasi di Kota Makassar telah mencapai 465 ribu warga atau 45 persen dari sasaran target 1,1 juta orang. Demikian disampaikan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto belum lama ini.
Jumlah itu yang sudah disuntik vaksin dosis pertama. Dibutuhkan 700 ribu lagi untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd imunity.
Dia mengakui menemui masalah dalam menjalankan program vaksinasi lantaran stok vaksin yang masih kosong. Dampaknya, jumlah warga telah disuntik dosis kedua lebih sedikit.
“Vaksin kedua masih 25 persen itu dari 1,1 berarti 235 ribu, berarti kita butuh total 1,6 juta,” jelasnya.
Kini pihaknya tengah menunggu Pemerintah Pusat untuk dapat mengirimkan stok vaksin Covid-19 ke Kota Makassar.
“Itu 200 vial (permintaan), sudah dua kali kita bersurat,” jelasnya.
Danny membantah stok vaksin di pusat saat ini dalam kondisi kosong. Hanya saja, dianggap lebih banyak disalurkan lewat anggota DPR RI.
“Ada yang turun, tapi banyak turun saya lihat lewat anggota dewan. Anggota dewan yang laksanakan (vaksinasi). Makanya kita bingung juga ini, jangan-jangan kita disuruh istirahat ini,” sambungnya.
Danny mengaku bukannya tak bersyukur apabila penyaluran vaksin juga dilakukan anggota dewan atau instansi lainnya, seperti TNI-Polri. Namun dia memandang alangkah baiknya apabila Pemkot Makassar juga tetap bisa melakukan percepatan vaksinasi.
“Maksudnya supaya kita dapat (juga). Kita bersyukur juga tetap ada, tapi bukan pemerintah kota penyelenggaranya.Nanti ada yang mengurangi kepercayaan masyarakat ke pemerintah kota,” katanya. (*)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna