PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Aliansi Mahasiswa Nasional mengelar vaksinasi di 96 titik di seluruh Indonesia. Salah satunya di Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar) di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Rabu (22/9/2021).
Kegiatan itu dihadiri Wakapolda Sulsel, Brigjen (Pol) Patoppoi didampingi Wakil Wali Kota Parepare H Pangeran Rahim, Kepala Kepolisian Resor ( Polres) Parepare, AKBP Welly Abdillah. Selain itu Dandim 1405/Parepare Letkol Czi Arianto Wibowo. Turut hadir, Wakil Rektor III Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Muhammad Shaleh dan Gabungan BEM Nasional dalam kegiatan vaksinasi serentak. Acara ini menerapkan protokol kesehatan 3 M seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Patoppoi, mengungkapkan sasaran vaksinasi yang diinisiasi oleh Aliansi Mahasiswa Nasional itu melalui regulasi pemerintah. Baik di tingkat nasional maupun di level lokal.
“Syukur alhamdulillah target kita sebanyak 3.000 jiwa yang vaksin, terdiri dari 1.150 mahasiswa, 850 pelajar, sisanya masyarakat umum. Ini dilakukan secara konsisten, karena target harian dari pemerintah. Secara nasional 2 juta jiwa per hari yang harus dilakukan vaksin,” ungkap Wakapolda Sulsel.
“Untuk masyarakat 1.000 orang dan untuk hari ini pun nanti ada 1.300 sembako yang dibagikan dari POLRI untuk masyarakat. Khusus ke masyarakat karena kan kita berjaga-jaga ada yang banyak yang mendaftar di On The Spot juga jadi kita siapkan lebih, dosisnya kita juga siapkan lebih,” kata Penanggung Jawab vaksinasi Parepare, sekaligus Ketua Umum Perhimpunan Informatika dan Komputer Nasional, Khusniyati.
Sementara peserta vaksninasi, siswa SMA 2 Negeri Parepare, Sucilawati mengaku ikut vaksin selain membantu pemerintah dalam penanggulangan Covid-19, juga agar dalam pengurusan sesuatu dapat dipermudah. “Semoga pembelajaran tatap muka juga secepatnya bisa dilakukan,” tuturnya.
Senada, siswa SMP Kristen, Radit Tandirerung juga mengaku ikut vaksin karena ingin ikut sekolah tatap muka.
“Saya ikut kegiatan ini supaya saya ikut sekolah offline, jika tidak, saya tidak diperkenankan ikut sekolah tatap muka,” tutupnya. (B)
Reporter : Nur Mubarak
Editor : Alfiansyah Anwar