SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Dua pemuda di Kelurahan Baranti, Kecamatan Baranti Kabupaten Sidrap menjadi korban pemarangan oleh seorang warga Baranti, Peristiwa pemarangan itu terjadi disebuah Pabrik penggilingan gabah di Kelurahan Baranti, Jumat (15/10/2021).
Korban Korban Yusman (30) mengalami Luka robek cukup para pada bagian kepala dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Arifi Nu’mang, sementara Simba Prajaya (24) mengalami luka pada punggung, dan kini menjalani perawatan di Puskesmas Baranti.
Simba Prajaya mengaku tidak tau soal penyebab pemarangan itu, dia juga tidak mengenal pelaku, kejadian itu kata dia tiba-tiba terjadi.
“Saya tidak kenal pelaku, saya juga tidak tau apa masalahnya, sebelumnya juga tidak pernah bermasalah, tiba-tiba saja mengamuk,” kata warga Mamasa Sulawesi Barat itu.
Sementara kepada Polisi pelaku Ismail (33) mengaku melakukan pemarangan karena jengkel, namun pelaku belum mengakui apa penyebab kejengkelan itu.
“Jengkel pak, karena dia ada di dekatku,” katanya.
Sementara Kapolsek Baranti IPTU Sudirman menyebut masih melakukan pendalaman terkait motif pelaku. Menurut informasi warga pelaku juga sebelumnya pernah berusaha melempar bayinya.
“Yang pasti kami akan dalami terkait motif pelaku, kami belum tau apakah pelaku benar-benar mengalami gangguan kejiwaan,” ungkapnya.
Sebelumnya, saat mengamankan pelaku berjalan cukup dramatis, sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas kepolisian Polsek Baranti dengan pelaku. Saat dikejar Pelaku masih mengacung-ngacungkan parangnya, sehingga petugas mengeluarkan tembakan peringatan, dan pelaku langsung melepaskan parang, disaat itulah petugas kemudian menyergap pelaku.
“Pelaku dan barang bukti parang telah kami amankan,” tandas Kapolsek Baranti.