PINRANG, PIJARNEWS.COM– Sedikitnya Sepuluh bagan ikan milik warga Desa Waetuo, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang ambruk diterjang gelombang tinggi pada Sabtu (30/10/2021).
Para nelayan yang bagannya ambruk hanya bisa pasrah, dan hanya melihat kondisi itu dari pesisir pantai, nelayan belum bisa mendekat karena kondisi gelombang yang masih cukup tinggi.
“Ada sepuluh bagan ikan warga yang ambruk di hantam gelombang tinggi, angin baratnya cepat datangnya,” kata nelayan bernama Kuru.
Menurut Kuru, Gelombang air laut sekira dua meter, Biasanya kata Kuru, musim angin barat terjadi pada pertengahan bulan 11 namun kali ini datang lebih awal.
“Kami belum berani menuju kebangan untuk evakauasi barang barang,” katanya.
Akibat kejadian itu para nelayan mengalami kerugian jutaan rupiah. Para nelayan itu berharap ada bantuan pemerintah untuk meringankan beban mereka, apalagi saat ini menurut nelayan, musim tangkap sangat kurang. (C)
Reporter: Fauzan Mahmud