TORAJA, PIJARNEWS.COM– Pemerintah Provinsi melalui Dinas Kehutanan Sulsel terus melakukan penghijauan guna menjaga keseimbangan ekosistem dan kualitas lingkungan, seperti yang dilakukan area jalanan masuk menuju Bandara Buntu Kunik Toraja dengan menanam pohon.
Penanaman pohon itu dilakukan bertahap dan telah dilakukan sejak 10 April 2021 lalu. Penanaman dilakukan simbolis pertama kali oleh Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, yang bertepatan saat Peringatan Hari Hutan Internasional. Saat itu, Andi Sudirman menanam pohon jenis mahoni.
Hingga 5 Desember 2021, sudah 5.000 bibit pohon yang telah ditanam di sepanjang jalan menuju Bandara itu.
Kepala Dinas Kehutanan Sulsel, Andi Parenrengi, menyampaikan, penghijauan di area Bandara yang dilakukan bertahap ini atas instruksi dari Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
“Sabtu (kemarin) kami juga sudah menanam 250 bibit pohon jenis ketapang kencana. Jadi sampai saat ini sudah ada 5 ribu bibit dengan 15 jenis pohon yang sudah ditanam,” jelasnya, Senin (6/12/2021).
Ia mengaku, ada pula beberapa bibit yang mati, namun telah diganti dengan bibit yang baru. “Tiap hari Sabtu dan Minggu itu dilakukan pemeliharaan pada pohon-pohon yang telah ditanam. Seperti pembumbunan, cabut rumput, dan pemupukan,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, berharap, penghijauan ini bisa meningkatkan kualitas lingkungan di sekitar bandara. Ia pun meminta Dinas Kehutanan untuk memastikan progres kondisi penghijauan di Jalan Bandara Buntu Kunik Toraja.
“Penghijauan ini juga sebagai upaya menjaga keseimbangan ekosistem dan kualitas lingkungan. Kami ingin Toraja yang rindang dengan pepohonan. Apalagi Toraja dikenal dengan perpaduan wisata alam dan pariwisata. Olehnya itu, kita mendorong pembangunan pariwisata dengan kearifan lokal, budaya dan panorama alam,” terangnya.
“Mari semua warga di musim penghujan ini untuk mengembalikan fungsi penghijauan dan mencintai lingkungan dengan menanam pohon kayu termasuk pohon produktif,” pintanya. (*)