(ilustrasi PLTB Sidrap)
SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) terbesar di Indonesia yang berlokasi di Sidrap, Sulawesi Selatan terus dikebut. Ditargetkan, pembangunan 30 fondasi turbin bisa rampung sebelum Lebaran. Sehingga bisa lanjut pada pekerjaan konstruksi utama.
Engineering Manager PT UPC Sidrap Bayu Energi, Dadan Suhendar mengatakan, saat ini tim di lapangan tengah mengejar penyelesaian fondasi sebagai dasar berdirinya tiang penyangga turbin angin yang bakal menghasilkan listrik.
“Pembangunan fondasi 30 turbin pembangkit listrik di proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap telah memasuki tahap yang menggembirakan. PT UPC Sidrap Bayu Energi selaku pengembang proyek akan merampungkan pembangunan seluruh fondasi ke-30 turbin sebelum Lebaran,” kata Dadan
Ia mengatakan pembangunan fondasi harus selesai lebih dulu sebelum kedatangan menara dan bilah turbin pada bulan Agustus-Oktober 2017.
Fondasi berdiameter 20 meter itu nantinya akan menopang menara setinggi 80 meter dengan mesin turbin Gamesa G114 2.5MW dari Spanyol dan tiga bilah masing-masing sepanjang 56 meter.
Kekuatan fondasi-fondasi tersebut menjadi fokus utama karena akan menopang turbin-turbin yang akan terus berputar selama 24 jam setiap hari guna menghasilkan energi listrik total sebesar 75 MW.
* Beton Kualitas Tinggi
Civil Building Superintendent UPC, Riki Novendra mengatakan, untuk mencapai target pembangunan fondasi, pihaknya melakukan percepatan dalam penyediaan beton.
Beton untuk fondasi untuk PLTB Sidrap diproduksi di Batching Plant yang terletak di dalam lokasi proyek.
PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), selaku subkontraktor Pekerjaan Sipil dan Balance of Plant dari proyek pembangkit listrik tenaga angin pertama UPC dengan 300 karyawan terampil, memimpin pengerjaan konstruksi dan pengoperasian Batching Plant.
Batching Plant tersebut dibangun untuk memproduksi beton sebanyak 30m kubik per jam. Namun tim sanggup meningkatkan volume produksi beton Batching Plant hingga 50% sehingga proses pengecoran dapat berlangsung sesuai jadwal.
“Kinerja tim Batching Plant sangat mengagumkan karena sanggup menyediakan beton PT UPC Sidrap Bayu Energi dalam jumlah lebih banyak dengan kualitas yang tetap tinggi,” kata Riki. (ris)