PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Wali Kota Parepare, Taufan Pawe siap mensuppor kegiatan Festival Tomaugi yang akan dilaksanakan Ikatan Guru Bahasa Daerah (IGBD) Parepare. Itu dibuktikan saat Taufan Pawe menerima audiensi IGBD, beberapa waktu lalu.
Bentuk support yang diberikan Taufan Pawe yakni pendanaan dan juga menyatakan kesediaan membuka acara secara virtual. Meski di waktu yang sama Taufan dijadwalkan akan menghadiri kegiatan penting di Kota Makassar.
Taufan Pawe mengapresiasi pelaksanaan Festival Tomaugi. Sebab, kata dia, kegiatan itu sebagai bentuk pelestarian budaya.
“Saya suka inisiatif adik-adik IGBD dalam menyelenggarakan Festival TOMAUGI memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional. Bahasa ibu atau bahasa daerah adalah identitas, jati diri, dan kekayaan bangsa yang harus kita rawat dan lestarikan. Tentu dengan cara kreatif dan sesuai kondisi kekinian,” ujar Taufan.
Ketua DPD I Golkar Sulsel ini berharap, Hari Bahasa Ibu Internasional yang diperingati di bulan kelahiran Parepare tersebut, menjadi momentum dalam menggerakkan kesadaran bersama akan pentingnya melestarikan bahasa daerah yang kini terancam punah.
“Banyak bahasa daerah yang sudah punah. Bahasa Bugis Makassar pun sudah terancam punah, dan akan punah jika ditinggalkan oleh penuturnya. Dan kita tidak mau itu terjadi di masa depan anak-anak kita. Olehnya itu kita jadikan hari bahasa ibu tahun ini sebagai refleksi diri,” paparnya.
Tak lupa, wali kota Parepare dua periode itu juga berpesan agar pada saat pelaksanaan kegiatan, baik itu luring mau pun daring, agar tetap mengedepankan aspek kesehatan dengan menegakkan protokol kesehatan.
Sebagai informasi, Festival Tomaugi akan dilaksanakan selama 7 hari. Dari Tangga 21 hingga 27 Februari 2021. Di Balai Ainun Habibie. Tomaugi sendiri merupakan akronim dari bahasa bugis. Yakni ‘Pitungngesso Mabbicara Ugi’. Artinya, tujuh hari berbahasa bugis.
Dalam pelaksanaannya, akan diisi sejumlah kegiatan dan lomba. Seperti, lomba debat bahasa bugis, lomba baca berita bahasa bugis, puisi bahasa bugis dan beberapa kegiatan menarik lainnya. Bahkan, ada juga lomba stand up comedy bahasa bugis. (Adv)