MAKALE, PIJARNEWS.COM- Dari 148 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Makale, 24 diantaranya beragama Islam, hal itu di ungkapkan Kepala Rutan Kelas II Makale Luther T. Patandung dalam keterangannya, Minggu (20/3/2022).
Untuk WBP beraga Islam, pembinaan Ruhani dilakukan tiap Jumat, salah satunya diajarkan tata cara shalat sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah di Ruang Serbaguna Rutan Makale.
Luther menambahkan pembinaan bagi WBP yang beragama Islam dilaksanakan bekerjasama dengan Kementerian Agama Kab. Tana Toraja.
“Pembinaan terhadap WBP yang beragama Islam pada Rutan Makale berjalan dengan sangat baik melalui dukungan Kemenag setempat dan dari berbagai pihak,” ujar Karutan.
Pembinaan itu sendiri, menurut Luther sudah menjadi kewajiban rutan Makale, berbagai macam pembinaan telah diberikan untuk memberikan mulai dari keterampilan, pengetahuan sampai bimbingan rohani.
Diharapkan melalui kegiatan pembinaan ini, mereka dapat menyadari kesalahannya dan tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi ketika bebas nantinya serta menjadi bekal bagi mereka pada saat di luar.
“Semoga mereka mampu mengamalkannya, dengan mampu memimpin pelaksanaan sholat dan mampu membaca Al-Quran dengan baik dan benar sehingga apa yang menjadi tujuan pemasyarakatan menjadikan para mantan Narapidana bisa berguna dan bermanfaat bagi masyarakat,” pesan Luther.
Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Makale, Kamal Yahya mengatakan bahwa selain pemahaman terkait tata cara sholat sesuai dengan tuntunan, para WBP yang beragama Islam juga diajarkan baca tulis Al-Quran serta pemahaman mengenai makhorijul huruf agar penyebutan ayat ayat dalam Al-Quran lebih fasih sesuai dengan maknanya.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sulsel Suprapto mengapresiasi pembinaan Kepribadian tersebut. “Semoga dapat bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat menjadi evaluasi untuk dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat,” Kata Kadiv Pemasyarakatan Suprapto.