PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Wali Kota Parepare, Taufan Pawe rutin turun langsung memantau pembangun Masjid terapung BJ Habibie. Bahkan kualitas material yang digunakan tidak luput dari sorotan Walikota berlatar belakang doktor hukum ini.
“Saya pantau secara cermat agar material maupun pembangunannya tidak abal-abal. Ini akan menjadi legacy dalam pemerintahan saya,” ujar Taufan Pawe.
Pembangunan Masjid Terapung BJ Habibie dijadwalkan rampung pada awal Bulan Mei 2022.
Pembangunan Masjid Terapung BJ Habibie di Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, menggunakan material impor atau dari luar negeri.
Masjid yang rencananya dapat menampung 1.000 jamaah ini dianggarkan Rp 28,9 miliar melalui Dana Insentif Daerah (DID) dan kembali dianggarkan melalui APBD Perubahan tahun 2021 sebesar Rp 14 miliar.
PPK Pembangunan Masjid Terapung BJ Habibie, Suwandi menyampaikan, ada beberapa material dari luar negeri yang digunakan untuk pembangunan Masjid tersebut.
“Memang ada beberapa material yang diimpor, misalnya marmer yang dipesan dari Spanyol dan Iran atau kubah masjid dari China. Hal itu tidak masalah selama spek sesuai dengan yang tertuang dalam RAB,” ujar dia. (*)