PINRANG, PIJARNEWS.COM–Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Suppiran-Mesakada-Sali-sali (IPEMA-SMS) melakukan unjuk rasa di depan Mall Pinrang yang berlanjut hingga di depan kantor Bupati Pinrang, Selasa (17/05/2022).
Aksi unjuk rasa itu diwarnai ketegangan saat petugas melarang massa membakar ban di depan kantor Bupati Pinrang, sehingga saling dorong tidak terhindarkan.
Aksi mahasiswa berhasil diredam saat Sekda Pinrang, Andi Budaya menemui para pengunjuk rasa dan mengajak mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya di Kantor Bupati.
Selain berorasi pengunjuk rasa juga membentangkan spanduk bertuliskan kritikan kepada pemerintah terkait jalan utama provinsi.
Jenderal Lapangan, Salmon Sattu dalam orasinya meminta pemerintah agar memperhatikan masyarakat yang ada di daerah pegunungan, terutama infrastruktur.
“Kami mau jalan utama Mesakada, Sali -Sali dan Suppiran diperbaiki, saat ini kondisi jalannya sangat memprihatinkan, saat musim hujan berlumpur, akibatnya kendaraan roda empat kesulitan melintas,” katanya.
“Apalagi kalau ada masyarakat yang sakit sangat sulit untuk membawa mereka ke puskesmas atau rumah sakit,” bebernya.(FM)