MAKASSAR, PIJARNEWS.COM- Kemenkominfo melakukan bimbingan Teknis “Penggunaan Penerapan Perangkat TV Digital dan Set Top Box dalam Menghadapi Pelaksanaan ASO” untuk wilayah Sulawesi Selatan. Kegiatan digelar secara virtual melalui Zoom Webinar dan channel YouTube resmi Kemenkominfo, Kamis (2/6/2022).
Narasumber dalam kegiatan itu terdiri dari Sukamto (Analisis Kebijakan Ahli Madya Kemkominfo), Muhammad Hasrul Hasan (Ketua KPID Prov. Sulawesi Selatan). Dan petunjuk penggunaan set top box diunjukkan oleh narasumber Raden Review (Kreator Konten) dan Sigid Ariwibowo (Staff R&D PT. Panggung Electric Citrabuana).
Amson Padolo, Kepala Dinas Kominfo Sulawesi Selatan yang hadir menyampaikan sambutan berharap, dengan digelarnya bimbingan teknis ini dapat memberi pengetahuan kepada masyarakat. “Sosialisasi dan fasilitas adalah hal yang akan diupayakan terus menerus demi menyongsong digitalisasi yang lebih baik kedepannya,” ujarnya.
Sementara itu Staf Khusus Kemenkominfo, Rosarita Niken Widiastuti yang juga membuka kegiatan mengungkapkan, siaran televisi analog akan dihentikan pada 2 November 2022, proses penghentian tahap pertama sudah dimulai 30 April 2022, dan tahap kedua pada 25 Agustus 2022.
“Saat membeli set top box, kita harus memilih dengan logo Kemenkominfo agar dapat kompatibel siaran dan perangkatnya. Bagi masyarakat kurang mampu, Kemkominfo akan mengambil data masyarakat dari Kemensos untuk membuat data penerima bantuan set top box,” sambungnya.
Raden Review dalam materinya menjelaskan, melalui set top box ini tersebut juga dapat memindai jaringan internet agar dapat terhubung, diantaranya YouTube, ada fitur ramalan cuaca, dan merekam siaran favorit agar bisa ditonton kapan saja. Dan Set top box kata dia dapat dibeli di marketplace, harganya mulai dari 200 hingga 300ribu-an.
“Siaran tv digital ramah bagi anak, karena kita dapat membuat pengaturan keamanan bagi anak-anak. Kita dapat menyesuaikan channel yang cocok ditonton untuk anak-anak melalui pemberian kode keamanan bagi siaran televisi yang kurang pantas ditonton bagi anak-anak,” lanjutnya.
Penulis: Siti Nurkholisa