PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Rapat Koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja (Pokja) Pengarusutamaan Gender Kota Parepare, dilaksanakan di ruang rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Parepare, Senin (11/7/2022).
Rakor dihadiri Kepala Bidang Perencanaan SDM dan Sosbud Bappeda Parepare, Dede Alamsyah Wakkang mewakili Kepala Bappeda Parepare, Samsuddin Taha, SKPD terkait, dan jajaran Pokja PUG Parepare.
Rakor dilakukan sebagai persiapan evaluasi Pengarusutamaan Gender (PUG). PUG adalah strategi yang diharapkan untuk memastikan semua masyarakat (laki-laki, perempuan, anak, penyandang disabilitas, lansia, dan kelompok rentan lainnya) dapat mengakses, dan mendapatkan manfaat dari hasil pembangunan.
Hasil evaluasi pelaksanaan PUG akan menghasilkan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenP3A) RI, sebagai bentuk pengakuan serta apresiasi atas komitmen dan peran Pemerintah Daerah dalam mensukseskan APE.
Tingkatan kategori APE mulai dari Pratama, Madya, Utama, dan tingkatan paling tinggi adalah Mentor. Parepare saat ini kategori Utama.
Kepala Bidang Kesetaraan Gender Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Parepare, Sriyanti Ambar, selaku Sekretaris Pokja PUG Parepare, mengatakan rapat sebagai koordinasi persiapan penilaian PUG 2022 dengan mengundang seluruh SKPD, lembaga dan yayasan yang tergabung di Pokja PUG.
“Jadi selain SKPD kami juga mengundang lembaga, instansi vertikal, yayasan, dan juga Ketua PUSPA. Mereka yang bergerak memasukkan dokumen pada evaluasi pengarusutamaan gender yang akan dilaksanakan tahun ini,” kata Sriyanti.
Anti, sapaannya, mengaku KemenP3A telah mengeluarkan jadwal pelaksanaan dan penginputan. Untuk penginputan dari evaluasi PUG akan dilaksanakan pada Agustus-September 2022.
Anti pun optimis pada evaluasi PUG tahun ini, Parepare akan naik tingkat. “Optimis kita bisa meningkat dan mudah-mudahan bisa mencapai level Mentor. Karena Kota Parepare tahun 2021 berada di kategori Utama,” tandas Anti. (*)