PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Usai melalui perdebatan dan pembahasan yang alot, peserta Musyawarah Daerah (Musda) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Parepare secara aklamasi memilih Rahmat Sjamsu Alam sebagai Ketua Umum KAHMI Parepare periode 2022 hingga 2027. Musda tersebut digelar pada Ahad 7 Agustus 2022 di Ballroom UNM Kampus Parepare.
Perdebatan tersebut terjadi antara peserta Musda terkait tata tertib Musda, utamanya pasal tentang sistem kepemimpinan di Majelis Daerah KAHMI apakah sistem presidium (lima orang) atau presidensial (tunggal). Bahkan steering commitee yang dipimpin Gusti Firmansyah dengan anggota Muhammad Ali dan Fadly Agus Mante sempat dua kali menskorsing sidang.
Peserta Muhammad Yusuf MR mengatakan, usulan antara sistem presidensial atau presidium tidak substansial untuk diperdebatkan, tetapi yang harus dipahami apa plus dan minusnya kedua sistem tersebut, kekurangan atau kelebihannya.
“Tapi saya setuju kalau sistem presidensial, karena dengan kondisi Parepare dimana kepengurusan yang mencapai 40 orang, jika dipimpin presidium akan tidak efektif, untuk roda organisasi,” kata Yusuf MR.
Sementara, Yodi Haya menilai sistem presidium lebih tepat dengan pertimbangan kebersamaan sesama pengurus. “Meski pun kepengurusan satu tahun untuk masing masing koordinator, tapi saya kira sudah efektif. Apalagi sudah ada pengalaman periode sebelumnya,” kata mantan Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Parepare itu.
Setelah melalui perdebatan, akhirnya diputuskan untuk memilih sistem presidensial melalui voting. Sebagian besar peserta menyetujui sistem kepemimpinan MD KAHMI Parepare adalah presidensial.
Steering akhirnya memutuskan calon tunggal Rahmat Sjamsu Alam dan peserta memilih secara aklamasi sebagai Ketua MD KAHMI Parepare periode 2022/2027.
Rahmat Sjamsu Alam dalam sambutannya menyatakan akan membesarkan KAHMI Parepare bersama seluruh kader HMI.
“Sekarang bukan saatnya lagi mempertentangkan sistem presidensial atau presidium, tetapi bagaimana kita bersama sama membesarkan KAHMI Parepare,” kata Wakil Ketua DPRD Parepare ini.
Rahmat mengajak seluruh kader HMI untuk bergandengan tangan dan kompak untuk memajukan organisasi. “Musda sudah selesai dan saatnya berlari kencang untuk melaksanakan amanah Musda,” pungkasnya.
Usai penetapan Rahmat sebagai Ketua MD KAHMI, peserta kemudian silih berganti menyampaikan selamat. “Inilah yang membedakan KAHMI, dengan organisasi lain, meski kita berdebat dan adu argumen di ruangan karena beda pendapat, tetapi setelah itu kita berangkulan dan semua cair,” kata Wanhat KAHMI, Nur Azis Talib.
Sebelum Musda didahulu dialog publik dengan tema reaktualisasi nilai dasar perjuangan HMI-KAHMI melawan oligarki. Dialog publik menghadirkan anggota DPD RI Ir Tamsil Linrung, Prof Dr Abdul Madjid Sallatu dan keynotespeaker secara virtual, La Nyalla Mahmud Mattalitti serta diikuti ratusan undangan.(*)