MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama UNICEF terus memasifkan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Sulsel.
Kali ini BIAN menggandeng para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Sulsel sebagai strategi dalam mencapai target imunisasi anak di Sulsel.
Sebanyak 30 tokoh agama dan masyarakat yang diundang dalam kegiatan tersebut dari berbagai latar belakang kalangan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang berbeda di Sulsel.
Plt Kepala Dinkes Sulsel, Arman mengatakan, kolaborasi dengan melibatkan berbagai pihak merupakan strategi yang efektif dalam mencapai target Imunisasi anak di Sulsel.
“Kolaborasi ini tentu menjadi strategi yang efektif dalam mencapai target imunisasi kita di Sulsel,” ungkap Arman.
Selain itu kata Arman kolaborasi yang dilakukan nanti akan menghasilkan kekebalan kelompok yang merupakan target utama dari program BIAN tersebut.
“Sebenarnya tujuan utama kita melakukan strategi ini agar bisa mencapai kekebalan komunitas dari campak dan rubella,” imbuh Arman.
Ketua Majelis Ulama Sulsel Prof.Najamuddin Abduh Shafa, mengatakan keterlibatan tokoh agama dalam pencapaian imunisasi BIAN di Sulsel sangat sesuai dengan kondisi sosial masyarakat Sulsel.
Sebab kata Prof Najamuddin, masih banyak masyarakat Sulsel lebih percaya dan yakin dengan ulama dalam hal ini tokoh agama yang menyampaikan edukasi.
“Ada sebagian masyarakat itu lebih percaya dan yakin kalau ulama-ulama yang menyampaikan,” Prof.Najamuddin .
Karena menurut Prof Najamuddin, beberapa masyarakat masih ragu dengan imunisasi dan vakisin anak terkait halal atau haramnya.
“Sebenarnya masih banyak masyarakat yang ragu terhadap halal atau haramnya imunisasi tersebut,” ujarnya kepada Pijarnews.com, Selasa (16/8/2022).
Kendati demikian ia berharap agar keterlibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat khususnya MUI harus diikat oleh Memorandum of Understanding (MOU)
Di sampaing itu para tokoh agama dan masyarakat yang hadir diajak berkomitmen untuk menyukseskan target imunisasi di Sulsel dengan melakukan penandatanganan komitmen secara bersamaan-sama.
Adapun Komitmen para tokoh agama dan tokoh masyarakat di antaranya mendukung pelaksanaan imunisasi di sekolah-sekolah khususnya sekolah Agama sehingga semua siswa yang menjadi sasaran BIAN mendapatkan imunisasi, memaksimalkan sosialisasi BIAN melalui ceramah dan khutbah tentang pentingnya imunisasi, mengajak dan memobilisasi masyarakat/ orang tua untuk datang membawa anaknya ke Posyandu atau pos pelayanan kesehatan lainnya untuk mendapatkan imunisasi baik dalam pelaksanaan BIAN maupun pelayanan imunisasi rutin yang dilaksanakan pemerintah serta mendukung Program Imunisasi rutin dan pelaksanaan bulan Imunisasi Anak Nasional tahun 2022 serta perlu mengejar target bagaimana orang tua dan masyarakat bisa sadar. (*)
Reporter : Sucipto Al-Muhaimin
Editor: Dian Muhtadiah Hamna