PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Tiga mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare dinyatakan lolos seleksi Program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB). BIB merupakan beasiswa kerjasama antara Kementerian Agama (Kemenag) RI dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Ketiganya ialah, Hasniati, S.H, dinyatakan lolos di magister (S2) program studi (Prodi) Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah), pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto. Kedua, Heny Almaida, SE, lolos di magister Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah), Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. Ketiga, Nurasia, SE, lolos di magister Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Dua nama awal (Hasni dan Heny) merupakan mentor Forum Riset dan Karya Ilmiah Mahasiswa (Forkim) IAIN Parepare.
Saat dikonfirmasi, Jum’at (4/11/2022) Nurasia mengaku bersyukur dapat lolos dan mendapatkan kesempatan menerima beasiswa LPDP Kemenag.
“Dari dulu saya sangat ingin melanjutkan studi, tapi terkendala biaya. Namun, dengan adanya program BIB Kemenag yang bekerjasama dengan LPDP, Alhamdulillah menjadi kesempatan saya untuk mewujudkan cita-cita tersebut,” ungkap Nurasia.
Nurasia mengungkapkan, bahwa jurusannya tersebut tidak linier (berbeda) saat masih menempuh program sarjana di IAIN Parepare, saat itu Asia di Prodi Perbankan Syariah.
“Belajar kembali dari basic tentang pelajaran yang akan saya tempuh nantinya. Baik itu secara otodidak maupun memanfaatkan kemajuan teknologi seperti belajar dari jurnal penelitian, lingkungan sekitar maupun aktif di kampus,” ujar Nurasia.
Terpisah, Hasniati juga merasakan hal yang sama dengan Nurasia, menurutnya, lulus di program tersebut tidaklah mudah, banyak persiapan sebab harus berkompetisi dengan ribuan peserta lainnya.
“Semoga dengan terpilihnya saya sebagai awardee BIB Kemenag ini bisa menjadi motivasi kepada teman-teman untuk melanjutkan pendidikan di jenjang pascasarjana,” kata alumni Hukum Ekonomi Syariah tersebut.
Hasniati menyebutkan bahwa menyelesaikan studi tidak hanya dilakukan di dalam kelas. Karena itu, untuk menunjang akademiknya Hasniati mengikuti berbagai kegiatan seminar, kajian, workshop, penelitian, dan kepenulisan serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dalam maupun luar kampus.
Sementara itu, Heny yang dinyatakan lolos di UIN Mataram mengatakan, terharu dan tidak menyangka bisa memperoleh program beasiswa BIB.
“Harapannya, semoga diberi kelancaran saat menjalani perkuliahan di UIN Mataram. Tentunya akan belajar dengan giat dan bersungguh-sungguh apalagi jurusan saya ini tidak linier saat masih S1,” harap lulusan Perbankan Syariah itu.
Heny mengaku akan aktif dalam kegiatan sosial selama menjalani studi S2 di UIN Mataram. “Saya akan memberikan yang terbaik dan membawa citra kampus IAIN Parepare saat berada disana,” tutup Heny.
Sekedar informasi, ketiganya dinyatakan lolos, mereka telah mengikuti beberapa tahapan mulai dari seleksi administrasi/berkas, seleksi bakat skolastik (tes), seleksi wawancara hingga diakhir pengumuman kelulusan. Program BIB Kemenag sendiri merupakan beasiswa LPDP yang pertama kali diadakan dilingkup perguruan tinggi dibawah naungan Kemeneg RI.
(why)