MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Stik biliar atau dalam bahasa Inggris disebut cue ini adalah alat penunjang utama dalam bermain biliar.
Kisaran harga stik biliar pun pada umumnya mulai dari Rp 400ribu hingga jutaan rupiah. Namun, ada juga harga stik biliar yang mencapai ratusan rupiah. Itu bergantung pula dari kualitas maupun branding stik. Kalau Anda gemar bermain biliar di rumah biliar, umumnya harga stik yang disediakan di sana masih di bawah kisaran Rp1 juta.
Nah, di Kota Makassar ada seorang kolektor stik biliar yang memiliki simpanan stik kisaran harga Rp65 juta. Namanya, Sigit. Ditemui Selasa (31/1/2023) malam di Phinisi Point, pemilik stik itu menceritakan bagaimana kisah perburuannya sehingga memiliki stik “sultan” itu.
Stik ini diproduksi oleh brand Predator besutan negara Kanada dengan model tipe SE Panthera 5-1 Jacoby. Stik limited edition alias edisi terbatas ini hanya ada 100 item di seluruh dunia saat diluncurkan pada tahun 2019. Stik buruan kolektor ini saat diperkenalkan pada tahun perilisannya di 2019 lalu memiliki harga 2195 USD atau sama dengan Rp32.956.169.
Namun karena tingginya permintaan maupun peminat dari stik ini yang tidak sebanding dengan produksinya, maka harga stik ini menjadi membeludak yang sekarang ada dikisaran harga di atas Rp65 juta. Dan itu hanya bagian butt dari stiknya, belum termasuk shaft. Stik biliar umumnya dibagi menjadi dua bagian yaitu butt bagian bawah stik dan shaft bagian atas stik.
Value stik ini begitu tinggi karena Predator merupakan salah satu pionir dalam memproduksi stik biliar dan juga teknik dalam membuat motif stik atau biasa disebut inlay ini begitu rumit karena menggunakan kayu yang ditanam berdasarkan motif yang telah dibuat dan sangat butuh ketelitian dan keuletan dari para pengrajin stik itu sendiri.
“Untuk perawatan stik sebenarnya cukup mudah, hanya mengoleskan gel khusus ke seluruh bagian stik lalu dilap menggunakan kain microfiber,” ungkap Sigit ditemui Pijarnews.com.
Dia mengatakan stik itu ia beli dari Kabupaten Tolitoli dengan harga Rp35 juta di tahun 2019 akhir.
“Karena stik ini merupakan edisi khusus dan barang limited makanya saya membeli bukan hanya karena suka namun karena harganya akan terus meningkat makanya sekaligus menjadi barang investasi,” sambungnya.
“Untuk pasaran harga sekarang sih sekitarRp 65 jutaan itu pun hanya bagian buttnya saja, dan kemarin sudah ada yang pernah nawar segitu namun saya masih menolak. Jika ditambah dengan shaft material kayu predator tipe 314³ 5.6 juta dan shaft material karbon merk Ignite dari Jepang seharga Rp9 juta, jika ditotal itu harganya kurang lebih Rp80 juta,” paparnya lagi.
Sebuah stik yang tampak sekilas sederhana namun harganya cukup bikin geleng-geleng kepala. Wao! (*)
Reporter: M Shidiq Anugrah