PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Indonesian Creative Cities Network (ICCN) Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) I yang meliputi wilayah Parepare, Barru, Pinrang, Enrekang, Sidrap, Wajo, Enrekang, Toraja dan Palopo melakukan pertemuan perdana dalam rangka membahas 17 subsektor ekonomi kreatif (Ekraf).
Pertemuan itu dikemas secara santai namun penuh rasa optimisme, dilaksanakan di Pettalolo Cafe and Palekko Jl. Laupe, Bukit Harapan, Kec. Soreang, Kota Parepare, Sulsel, Rabu, (22/2/2023) malam.
Pertemuan perdana tersebut fokus membahas terkait membangun 17 subsektor Ekraf di daerah Parepare dimana pertemuan tersebut dipertemukan dalam satu wadah yang diberi nama Parepare Creative Hunter (PCH) dibawah wadah dari ICCN Sulsel I.
Sebagai informasi, subsektor Ekraf di Indonesia sampai saat ini ada banyak sekali sektornya. Seperti yang dilansir oleh Kemenparekraf ada 17 subsektor yakni, aplikasi, arsitektur, design interior, desain komunikasi visual (DKV), desain produk, film, animasi dan video, fotografi, E-sport/game, kriya, kuliner, musik, fesyen, periklanan, penerbitan, tv dan radio, seni pertunjukan dan seni rupa.
Koordinator jejaring (Korjen) ICCN Wilayah Sulsel I, Andi Haswan Saddade mengatakan, ICCN adalah wadah berkumpul komunitas-komunitas kreatif seluruh Indonesia dimana setiap daerah terdapat paguyuban.
“ICCN yang bergerak di bidang Ekraf menaungi teman-teman yang bergerak di industri kreatif dan bekerja secara kreatif. Jadi semua komunitas yang bergerak secara kreatif sangat bisa dan memungkinkan dinaungi oleh ICCN,” jelas pria yang akrab disapa Andiz Pettalolo tersebut.
Andiz yang juga Owner Pettalolo Cafe and Palekko mengungkapkan, saat dirinya menghadiri pertemuan ICCN secara nasional di Jakarta beberapa waktu lalu, ICCN membahas Ekraf secara intens dari seluruh perwakilan di setiap daerah.
Pertemuan yang dihadiri oleh para generasi Z dari berbagai latar belakang keahlian tersebut berlangsung sekitar 4 jam lamanya, menghasilkan kesimpulan pembahasan untuk membentuk komunitas dengan nama Parepare Creative Hunter tadi.
Dengan tujuan menghimpun seluruh masyarakat yang memiliki keahlian di 17 subsektor Ekraf yang ada di Parepare. (why)