LIFESTYLE,PIJARNEW.COM--Bau Badan merupakan hal yang dihindari bagi setiap orang karena dapat mengganggu aktifitas keseharian dan juga lingkungan sekitar, namun sebenarnya keringat pada tubuh tidak berbau tetapi bau badan disebabkan karena bakteri, bau ini bervariasi di setiap orang.
Meskipun sudah rajin mandi dan memakai diodoran atau bahkan menghabiskan waktu sepanjang hari di ruangan ber-Ac, tetapi tetap saja mengeluarkan bau tak sedap. Mengapa demikian? Ada beberapa penyebab bau badan yang perlu kamu ketahui.
Dikutip dari laman Halodoc, bukan hanya bakteri penyebab bau badan, tetapi ada beberapa faktor lainnya yang menyebabkan seseorang lebih berisiko memiliki bau badan tak sedap:
Berat Badan Berlebih atau Obesitas
Orang dengan berat badan berlebih atau obesitas biasanya cenderung memiliki bau badan. Hal ini dikarenakan memiliki badan gemuk terdapat banyak pori-pori yang tersembunyi dalam lipatan tubuhnya. Area tersebut biasanya hangat, beruap, dan gelap, sehingga bakteri penyebab bau badan bisa berkembang dengan pesat di sana. Akibatnya, bau tidak sedap pun muncul.
Infeksi
Kulit yang terinfeksi juga bisa menyebabkan bau badan. Bakteri yang terdapat di kulit yang terinfeksi bisa menghasilkan keringat berurea. Keringat inilah yang akhirnya menyebabkan bau tidak sedap muncul. Jadi, bila ada bagian kulitmu yang mengalami infeksi sebaiknya segera diatasi agar bakteri mikroorganisme tidak semakin berkembang dan mengeluarkan bau tak sedap pada badan.
Makanan yang Dikonsumsi
Makanan dan minuman yang kamu konsumsi ternyata juga bisa memengaruhi aroma tubuh. Nutrisi yang terkandung dalam makanan memang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, beberapa makanan tertentu juga mengandung zat-zat yang bisa menyebabkan bau badan tak sedap.
Seperti halnya bawang merah, bawang putih, dan kari adalah penyebab bau badan yang paling populer karena rempah-rempah tersebut mengandung zat alisin. Brokoli, kubis, brussels dan sayuran lainnya yang termasuk dalam keluarga cruciferous, ternyata juga bisa membuat keringat yang dihasilkan tubuh berbau tidak sedap. Hal itu akibat kandungan sulfur dan sulfida yang terdapat di dalamnya.
Penyakit
Terkadang, munculnya keringat berlebih juga bisa menjadi pertanda dengan adanya penyakit tertentu, salah satunya seperti diabetes. Pengidap diabetes tingkat tinggi biasanya sudah kesulitan mengontrol kadar gula dalam darah. Jadi untuk mengganti glukosa, tubuh memanfaatkan lemak sebagai bahan bakar pengganti. Nah, proses ini akan menghasilkan senyawa bersifat asam dalam jumlah yang cukup banyak. Selain diabetes, penyakit lainnya yang juga bisa menyebabkan BB, antara lain gagal ginjal, kadar gula darah rendah, liver, dan disfungsi metabolisme.
Konsumsi Obat-obatan tertentu
Beberapa obat-obatan memiliki efek samping, yaitu membuat tubuh menghasilkan keringat berlebih jika dikonsumsi. Obat-obatan penyebab, bau badan antara lain obat antipsikotik dan antidepresan. Mengonsumsi aspirin dan acetaminophen dalam dosis berlebihan juga bisa mengakibatkan produksi keringat berlebih.
Gangguan Metabolisme
Selain karena penyakit, masalah bau badan yang kamu alami bisa juga disebabkan karena trimethylaminuria. Kondisi trimethylaminuria adalah gangguan metabolisme di mana tubuh kehilangan kemampuan untuk memecah hormon trimetilamina yang ditemukan dalam makanan tertentu. Hormon yang tidak terpecah ini kemudian akan dikeluarkan melalui keringat, urin, dan napas, sehingga pengidapnya akan memiliki bau amis yang kuat, penyakit ini bisa juga disebut sebagai sindrom bau ikan.
Bau badan akibat trimethylaminuria tidak bisa diatasi hanya dengan mandi dan memakai deodoran. Pengidapnya perlu menghindari makanan yang mengandung trimetilamina, mengonsumsi antibiotik dan menggunakan sabun asam untuk menghilangkan bau tidak sedap.
Nah, itu adalah beberapa faktor penyebab bau badan tidak sedap. (*)
Penulis: Lutpia