PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Parepare layak di usulkan menjadi salah satu lokus penilaian kota Sehat. Hal itu disampaikan tim Pembina Kota Sehat Parepare usai melakukan kunjungan pembinaan ke sekolah-sekolah, salah satu sasarannya adalah UPTD SMPN 1 Parepare pada Rabu (15/2/2023).
Tim Pembina Kota Sehat Parepare, Yusri SKM menilai, SMPN 1 Parepare memiliki representasi menjadi sekolah sehat.
“Kami tadi lihat, ruang kelas, UKS, kantin, sangat bersih dan terjaga dengan baik. Ini masih kunjungan pembinaan, nanti dirapatkan bersama tim terkait penentuan Lokus Kota Sehat,” kata Yusri yang merupakan tim dari Dinas Kesehatan Parepare.
Yusri juga mengapresiasi pengelolaan Bank Sampah yang sudah terorganisir dengan baik.
“Bank Sampahnya sudah baik. Sudah mampu memotivasi siswa membudayakan pola hidup bersih dan sehat di sekolah, dengan memanfaatkan Bank Sampah,” kata Yusri.
Dijelaskannya fokus kunjungan tim adalah untuk melihat dari dekat indikator dan manajemen sekolah sehat, mulai dari ruang kelas, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), perpustakaan, laboratorium, kantin, Bank Sampah, dan indikator lainnya.
Kepala SMPN 1 Parepare, Hj Sri Enyludfiah mengungkapkan, Bank Sampah berjalan bekerjasama dengan PT Pegadaian. “Jadi kami memotivasi anak-anak kami untuk gemar menabung sampah. Tabungan sampahnya kita beli, kemudian kita jual ke Pegadaian,” kata Sri Enyludfiah.
Sri Enyludfiah mengemukakan, peran sinergitas semua warga sekolah dan siswa yang membuat lingkungan bersih dan sehat selalu terjaga. “Termasuk pendidikan karakter keagamaan kita perkuat di sekolah. Gerakan literasi Al-Qur’an dan tadarus sudah menjadi rutinitas di sekolah,” ungkap mantan Kepala SMPN 2 Parepare ini.