PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim mewakili Wali Kota Parepare Dr HM Taufan Pawe hadir sekaligus membuka Pelatihan Kader Tim Penggerak PKK Tingkat Kecamatan se-Kota Parepare di Balai Ainun Habibie, Parepare, Jumat (24/2/2023).
Hadir dalam kegiatan, Ketua TP PKK Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan, para Camat, Ketua TP PKK Kecamatan, dan para kader maupun pengurus PKK Kecamatan se-Parepare. Hari itu pembukaan Pelatihan Kader TP PKK Tingkat Kecamatan secara umum dilanjutkan dengan Pelatihan Kader TP PKK Tingkat Kecamatan Ujung di Balai Ainun Habibie, dan Kecamatan Soreang di Kebun Raya Jompie.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Parepare Pangerang Rahim mengapresiasi kegiatan pelatihan ini. Karena menurut dia, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas TP PKK Kecamatan yang merupakan perpanjangan tangan TP PKK Parepare. “Karena TP PKK adalah mitra kerja pemerintah, yang mendukung program pemerintah dengan sasaran keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat,” kata Pangerang.
Pangerang mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat penting bagi pembangunan dan kemajuan daerah dalam mensejahterakan masyarakat.
“Dalam kegiatan pelatihan ini, kita akan mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan yang dapat kita aplikasikan dalam kegiatan PKK di masing-masing wilayah. Kita juga akan belajar bagaimana cara mengoptimalkan potensi yang ada di wilayah kita, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harap Pangerang.
Mantan Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulsel ini mengemukakan, bahwa sebagai kader PKK hendaknya mengimplementasikan program PKK di tengah masyarakat sehingga terwujud tema kegiatan pelatihan yakni Peningkatan Sumber Daya Manusia Kader PKK dalam Rangka Stunting Menuju Zero di Kota Parepare.
“PKK merupakan kelompok yang mayoritas anggotanya adalah ibu-ibu. Kehadiran ibu-ibu di dalam PKK memungkinkan mereka untuk mengetahui kondisi lapangan secara detail, khususnya terkait anak-anak, stunting, dan kurang gizi,” ungkap Pangerang.
Karena itu, Pangerang mendorong PKK berkolaborasi dengan SKPD, kelompok masyarakat, dunia usaha, hingga tokoh agama untuk turut berkontribusi mensukseskan program Pemerintah Kota Parepare dalam menurunkan angka stunting. (art/adv)