MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Komunitas Whatsapp Accarita menggalang dana untuk bayi perempuan di Jeneponto. Bayi yang baru berumur 5 hari itu terlahir dengan usus berada diluar, atau dalam bahasa medis disebut Gastroschisis.
Hingga hari Minggu (12/3) pagi, sumbangan yang terkumpul khusus di WA Accarita II telah mencapai Rp3juta. Penggalangan dana diinisiasi oleh admin Accarita, Direktur Indeks Politica (IPI) Suwadi Idris Amir. Beberapa tokoh masyarakat sudah menyatakan kesiapannya membantu bayi malang itu. Pijarnews.com juga tak ketinggalan menyalurkan bantuan.
Bayi itu lahir di Dusun Tanggakang, Desa Tarowang Jeneponto, dari pasangan Saharuddin dan Rabasia itu tidak hanya menderita Gastrochisis. Kepalanya saat lahir juga masih lembek. Bayi yang belum diberi nama itu juga terlahir dengan jari tangan berjumlah 12.
Saharudin hanyalah seorang tukang becak, sementara Rabasia tidak bekerja. Informasi yang dihimpun PIJAR, orangtua bayi ini tidak memiliki BPJS dan Kartu Indonesia Sehat. Saat ini, bayi tersebut sedang dirawat di RS Lanto Dg Pasewang.
Tim dokter bermaksud merujuk bayi ini ke salah satu Rumah Sakit di Makassar, yang memiliki fasilitas lebih lengkap. Untuk meringankan beban orantua bayi, uluran tangan dermawan sungguh akan sangat berharga. (ris-man/ris)