PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau melakukan penanganan code blue di Depan Ruangan Radiologi, RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare. Kegiatan tersebut bagian dari simulasi untuk melatih kemampuan para Staf saat dalam kondisi gawat medis.
“Pasien, pengunjung maupun staff Rumah Sakit dapat mengalami kondisi gawat medis yang berpotensi mengancam nyawa,” sebut Kasmiadriani, S.Kep, Ns di Akun YouTube resmi RSUD Andi Makkasau Parepare, yang dikutip pijarnews.com, Senin (19/6/2023).
Kasmiadriani mengatakan, kondisi gawat medis yang berpotensi mengancam nyawa itu seperti serangan jantung, pernafasan dan lain-lain.
Code Blue dijelaskan Kasmi, adalah kode Darurat Rumah Sakit yang digunakan untuk menyatakan kondisi tersebut.
Dia mengungkap, RSUD Andi Makkasau terus berkomitmen pada keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan dengan menyediakan layanan kegawat daruratan yang tersedia setiap saat di seluruh area Rumah Sakit.
Selain itu, Dia mengungkapkan, staf medis maupun non-medis di RSUD Andi Makkasau telah dilatih pendeteksian dini dengan mengenali tanda kegawatdaruratan, sehingga sigap melakukan penanganan.
“Staf mendeteksi secara cepat pembukaan kondisi pasien yang mengancam nyawa, kemudian staff memberikan bantuan hidup dasar sebagai respon pertama mengaktifkan kode blue untuk memanggil tim untuk memberikan bantuan lebih lanjut,” rincinya.
“Aktivasi dini memungkinkan pasien segera mendapatkan tatalaksana yang cepat dan tepat pada fase awal perburukan kondisi, deteksi dini adalah kecepatan dan ketepatan respon klinis adalah faktor penentu dalam meningkatkan tanda kegawatdaruratan,” paparnya.
*Kapan Code Blue diaktifkan?*
Untuk diketahui, Tim Code Blue menuju lokasi kejadian serta troli emergency yang letaknya dekat dengan lokasi kejadian dibawa ke titik kejadian. Pasien diberikan pertolongan resusitasi. Apabila kondisi denyut nadi masih berjalan dan bernafas kembali maka korban akan dipindahkan ke ruangan intensif.
Code blue merupakan salah satu kode prosedur darurat yang harus segera diaktifkan jika ditemukan seseorang dalam kondisi cardiaer espiratory arrest di dalam area rumah sakit.(adv/fzl)