PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Besok hari ketiga pendaftaran Bakal Calon (Balon) wali kota dan wakil wali kota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 tahun ini. Dijadwalkan tiga balon bakal melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Parepare secara bersamaan. Dipastikan sebagian jalan di Parepare ramai oleh konvoi kendaraan yang hendak mengantar Balon mendaftar di KPUD Parepare.
Kepala Satuan lalulintas (Kasatlantas) Polres Parepare AKP Ali Surya yang memastikan besok suasana jalan di Parepare ramai dengan konvoi kendaraan bagi pendukung para Balon yang akan melakukan pendaftaran maju pada pilkada 2018. “Kami dari Satlantas Polres Parepare sudah mengantisipasi dengan menurunkan personel kekuatan penuh sedikitnya 45 orang untuk mengatur lalulintas jalan yang dilalui oleh para Balon saat menuju ke kantor KPUD Parepare. Namun tidak menutup kemungkinan kami juga dibantu dari anggota polres parepare,” terangnya saat dihubungi, Selasa (9/1).
Dari informasi yang kami kumpulkan di lapangan ada beberapa titik yang akan digunakan tiga Balon untuk deklarasi sebelum melakukan pendaftaran, yakni untuk Pasangan Calon (Paslon) Taufan Pawe (TP)-Pangerang Rahim titik kumpul di Taman Mattirotasi Kelurahan Labukkang, Kecamatan Ujung Kota Parepare. Sementara untuk paslon Faisal Andi Sapada (songkok cellae)- Asriady Samad berkumpul di Masjid Raya Parepare. Terakhir paslon Taqiyuddin Djabbar akan berkumpul di rumah pribadinya di Jl Dg Pawero Kelurahan Kampung Pisang Kecamatan Soreang, Kota Parepare.
Jalan-jalan yang akan dilalui para paslon dan konvoi pendukung ikut mengantar mendaftar di KPUD Parepare diantaranya, Jl Mattirotasi, sebagian Jl Bau Massepe, Jl Baso Dg Patompo, Jl Andi Makkasau, Jl Andi Mappatola, Jl Ganggawa, Jl Jenderal Ahmad Yani, dan Jl Jenderal Sudirman belok ke kantor KPUD Parepare.
Ali Surya menambahkan, khusus untuk jalur ke kantor KPUD ditutup penuh. Selain itu dia juga mengimbau kepada warga yang ikut dalam konvoi agar tetap mematuhi peraturan lalulintas supaya tidak merugikan pengendara lainnya dan diri sendiri. “Tindakan tetap ada jika imbauan kami tidak di indahkan namun tetap dikondisikan,” tutupnya. (amr/asw)