ENREKANG, PIJARNEWS.COM — Dalam beberapa pekan ini, ada fenomena menarik yang sedang tren di Kabupaten Enrekang, menjamurnya postingan-postingan wisata Air terjun di media sosial seperti facebook, twitter, whatsapp dan lain-lain. Seolah menjadi pelepas dahaga warga setelah sekian lama terkungkung pandemi covid-19.
Salah satu yang sedang viral adalah Destinasi wisata baru Air terjun Sarasa yang letaknya persis di samping Gunung Nona yang juga merupakan Ikon Kabupaten Enrekang.
Air terjun Sarasa ini tepatnya berada di Desa Rossoan Kecamatan Enrekang, sekitar 7 km dari Resting Kotu. Air terjun Sarasa terdiri dari 2 tingkat, air terjun sarasa paling bawang memiliki ketinggian 60 M kemudian tingkat 2 ketinggian 90 M.
Akses jalan menuju Sarasa di tempuh melalui Kotu kemudian Dadeko atau Leon. Adapun transportasi yang digunakan menuju ke sana bisa dengan mobil atau motor, kemudian jalan kaki kurang lebih 250 meter.
Jalur masuk dari Kotu ke Leon berarti sudah memasuki area wisata Gunung Nona, dimana sepanjang jalan akses tersebut nampak jelas Gunung Nona. Warga setempat berharap air terjun ini bisa dikelola pemerintah karena selama ini memang belum di lirik.
Suliadi, salah seorang tokoh pemuda Desa Rosoan mengatakan, selama memasuki new normal pandemi Covid-19 kurang lebih 2 minggu pengunjung membludak setiap hari.
Kondisi alam yang alami dimana pepohonan dan batuan terjal di sekitar air terjun memiliki daya tarik sendiri, bahkan ada beberapa pengunjung mendirikan tenda di sekitran air terjun tersebut. Air terjun ini bagai Syurga tersembunyi dalam pelukan gunung Nona.
“Animo warga untuk melihat keindahan air terjun bertingkat dua ini sangat tinggi, sehingga sayang ketika destinasi alam seindah ini terabaikan, dan harapan saya air terjun ini segera dikelola oleh pihak Pemda,” Harap Suliadi. (*)
Reporter : Armin