Foto: Bachtiar Adnan Kusuma
MAKASSAR, PIJARNEWS.COM—Aktivis Ikatan Alumni Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Sulsel (IKA BKPRMI Sulsel), Bachtiar Adnan Kusuma menyesalkan tindakan aparat kepolisian yang memburu mahasiswa sampai ke dalam masjid.
Tindakan memburu dan mencari mahasiswa sampai ke dalam masjid dengan menginjak karpet, tempat salat umat Islam dengan memakai sepatu laras adalah tindakan brutal. Sedikitpun tidak menghargai masjid sebagai tempat suci umat Islam.
“Kami menyesalkan aparat masuk tempat ibadah pakai sepatu. Ini menunjukkan sedikit pun tidak menghargai kesucian masjid yang bagi kami jaga dan hormati,” kata Bachtiar, Rabu, 25 September 2019.
Ketua Lembaga Advokasi dan Pendidikan IKA BKPRMI Sulsel ini, meminta agar Kapolda Sulsel menertibkan aparat yang melakukan tindakan refresif masuk ke dalam masjid tanpa menjaga marwah dan kehormatan masjid sebagai tempat suci.
“Saya berharap Dewan Masjid Indonesia Sulsel dan MUI Sulsel ikut serta meminta kepolisian di Sulsel lebih menghormati tempat ibadah khususnya masjid, dan menindak aparat dalam video yang beredar menunjukkan aparat masuk dalam masjid memakai sepatu,” harap Bachtiar Adnan Kusuma. (*)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna